LINGKAR MADIUN – Madu hutan merupakan produk organik yang dipanen langsung dari hutan. Hal ini sangat berbeda dengan yang sering dijumpai sari madu murni.
Madu murni adalah sebuah madu yang dihasilkan oleh lebah pertenakan, sehingga madu hutan dan madu murni itu berbeda, jangan salah saat membedakannya.
Lebah hutan mengambil makanan langsung dari alam, sedangkan lebah ternak mempunyai periode atau waktu di mana harus diberi gula sebagai gula sebagai sumber pakannya.
Baca Juga: Racikan 6 Manfaat Mengonsumsi Jamu Tradisional Empon-empon
Tekstur madu hutan biasanya lebih cair disbanding madu ternak, karena disebabkan kontur hutan yang lebih basah sehingga memengaruhi madu yang dihasilkan mengandung banyak air.
Apis Dorsata, si lebah penghasil madu hutan. Lebah ini merupakan jenis lebah terbaik di keluarga lebah.
Ia mampu membuat sarang dengan hanya satu sisiran yang mengantung di dahan dan ranting pohon.
Baca Juga: Rahasia! Ilmu Cepat Kaya dengan Lakukan Ini Selama Seminggu
Selain itu Apis Dorsata bersarang pada pohon tinggi atau sebuah tebing dan hanya bersarang pada pohon yang ditempatinya.
Madu yang dihasilkan dari lebah Apis Dorsata disebut sebagai madu terbaik atau madu unggulan karena asli dari hutan dan belum tercemar oleh pertisida dan polusi.
Dilansir Lingkar Madiun di Instagram @hutanituid, madu hutan memiliki tiga manfaat sebagai berikut.
Baca Juga: Jangan Dikejar Mati-matian! Biarkan Uang yang Mengejar Kita dengan 3 Kunci Ini
1. Membantu meningkatkan stamina dan kekebalan tubuh karena sifatnya sebagai antibakteri dan antimikroba, terutama pada bakteri gram positif.
2. Meningkatkan nafsu makan, kandungan fruktosa dan glukosa yang tinggi pada madu hutan menjadikannya sebagai stimulant untuk pencernaan.
3. Kandungan fenolik yang terkandung dalam madu hutan, membantu mencegah kanker dan memiliki efektivitas antioksidan yang baik.
Itulah ketiga manfaat daru madu hutan yang jarang diketahui sebelumnya. Semoga bermanfaat.***