Seperti Virus Zombie, Infeksi Covid-19 Mampu Merusak Otak Secara Permanen? Simak Mekanisme Penularannya

15 Februari 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi virus Covid-19 yang menginfeksi otak /Youtube The Quint/

LINGKAR MADIUN- Banyak masyarakat telah mengetahui bagaimana virus Covid-19 mampu merusak sistem pernapasan yakni organ paru-paru.

Banyak juga informasi yang mengabarkan infeksi virus Covid-19 dapat mempengaruhi darah, ginjal, dan jantung.

Bahkan, sebuah laporan medis telah memberikan bukti yang meresahkan mengenai bagaimana penularan Covid-19 dapat memasuki otak seseorang dan berpotensi menyebabkan kerusakan saraf secara permanen.

Saat melakukan pemindaian otak pada pasien Covid-19, hasilnya menunjukkan adanya perubahan sinyal yang kompatibel dengan invasi otak virus di wilayah kortikal.

Baca Juga: Jelang PSG vs Real Madrid, Pocehettino Masih Dukung Lionel Messi Meski Melempem di Lini Serang PSG

Baca Juga: Sempat Ditentang, Kini Program Pendidikan Seks Era Barack Obama Berhasil Kurangi Tingkat Kelahiran Remaja AS

Dalam istilah awam, penularan virus Covid-19 yang menyerang bagian korteks saraf dapat memengaruhi indera perasa, penciuman, dan mungkin menyebabkan masalah pernapasan yang lebih besar.

"Kami tahu dari penelitian sebelumnya bahwa beberapa individu yang memiliki infeksi Covid-19 dapat mengembangkan gejala neurologis dan kejiwaan," ucap John Hardy, Ketua Biologi Molekuler Penyakit Neurologis di University College London sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari Best Life Online pada 15 Februari 2022.

Sang ahli Biologi, John Hardy mengungkapkan perlu adanya penelitian lebih lanjut terkait sejauh mana gejala yang disebabkan oleh infeksi virus Covid-19 pada otak dan kejiwaan, yang dinilai layaknya virus zombie.

Baca Juga: Usai Mendapat Kritik Lini Serang MU Tumpul, Dikabarkan Hubungan Cristiano Ronaldo dan Ralf Rangnick Retak

Baca Juga: Pikiran Rakyat Media Network Nyatakan Hasil Survei Imogen Communication Institute Keliru dan Tak Sesuai Fakta

Studi menyimpulkan bahwa belum begitu jelas terkait banyaknya pasien Covid-19 yang terkonfirmasi mengalami gejala neurologis akibat dari virus Covid-19. Maka diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas efek neurologis dari infeksi Covid-19.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online

Tags

Terkini

Terpopuler