LINGKAR MADIUN - Saat ini kita sedang menjalankan ibadah suci yakni berpuasa di bulan Ramadhan. Sejumlah pakar kesehatan sepakat mengatakan bahwa berpuasa adalah proses detoksifikasi racun dari tubuh manusia.
Namun terkadang saat berpuasa, kita juga mengalami gangguan pencernaan yang sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jika asupan makanan saat berbuka puasa dan sahur tak dijaga dengan baik, maka gangguan pencernaan pasti terjadi.
Dilansir Lingkar Madiun dari laman PMJ News, berikut ini beberapa jenis gangguan pencernaan beserta solusinya.
Baca Juga: 3 Zodiak Ini Alami Asmara Rumit, Sang Mantan Mendadak Minta Balikan Hari Ini, 5 April 2022
1. Sembelit
Gangguan pencernaan ini biasanya menimbulkan perasaan tidak nyaman pada perut. Hal itu disebabkan karena saat berbuka puasa dan sahur kurang mengonsumsi makanan serat seperti buah dan sayur.
Selain itu, air putih juga sangat penting bagi tubuh, maka tetap minum 8 gelas air putih saat berpuasa.
Caranya yakni 4 gelas saat berbuka puasa, 4 gelas saat sahur sampai sebelum waktu imsak secara bertahap.
Baca Juga: AC Milan Ditahan Imbang Bologna 0-0 yang Diwarnai Insiden Ibrahimovic Tumpahkan Darah di Kepala
2. Perut kembung
Salah satu penyebab perut kembung adalah kurang asupan serat, serta makan dengan porsi yang berlebihan saat berbuka puasa.
Adapun solusi agar perut tidak kembung yakni makan dan minum dengan jeda waktu yang pas jangan terburu-buru sembari porsi yang besar.
3. Maag
Maag juga salah satu kondisi perut yang tidak nyaman sehingga termasuk salah satu gangguan pencernaan.
Cara mengatasi sakit maag adalah hindari makanan yang pedas dan asam apalagi porsi banyak. Selain itu makan makanan yang bertekstur lembut seperti bubur.
Baca Juga: Frank Lampard Ingin Everton Bertahan di Liga Inggris, Ternyata Ini Alasannya
4. GERD
GERD merupakan singkatan dari gastroesophageal reflux disease, dimana salah satu gangguan pencernaan saat berpuasa.
Orang yang punya penyakit GERD biasanya mengalami rasa panas terbakar di sekitar dada. Itu karena kandungan asam lambung naik.
Solusinya, Anda bisa konsumsi makanan dengan porsi cukup dan minum air putih dengan teratur.
5. Mual dan muntah
Hampir sama seperti GERD, respon dari asam lambung berlebih dalam tubuh juga mengakibatkan mual dan muntah.
Mual dan muntah bisa disebabkan karena terlalu banyak menyantap makanan saat berbuka puasa. Sehingga makanan yang seharusnya dicerna justru kembali ke atas.
Solusinya, setelah makan sebaiknya Anda duduk selama 10-15 menit terlebih dahulu sebelum melakukan aktivitas lain.
Terlebih saat posisi menunduk, biasanya makanan yang sudah dikonsumsi naik ke atas hingga mual dan muntah.
Dari semua poin di atas dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik bagi kesehatan tubuh apalagi saat berpuasa.
Bijaklah mengonsumsi makanan, jangan berlebihan agar penyakit baru tidak datang ke tubuh Anda. Semoga bermanfaat.***