LingkarMadiun.com - Sembelit menjadi tanda peringatan adanya sesuatu yang serius dengan masalah kesehatan pencernaan.
Selain itu, sembelit juga disebut-sebut dapat menjadi gejala awal penyakit Alzheimer.
Sembelit atau susah BAB (Buang Air Besar) perlu segera ditangani terutama jika memiliki gejala tambahan seperti tinja berdarah, nyeri terus-menerus di perut atau punggung bawah.
Dilansir LingkarMadiun.com dari laman Best Life Online ternyata ada beberapa obat yang dinilai dapat membuat sembelit menurut Johns Hopkins Medicine.
Berikut 6 obat yang disebut memiliki risiko efek samping dapat membuat sembelit atau susah BAB, simak diantaranya!
1. Opioid
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit(CDC) mengatakan bahwa opioid digunakan untuk mengobati nyeri sedang hingga parah, namun obat tersebut juga dapat memiliki risiko dan efek samping yang serius.
CDC mencatat bahwa beberapa opioid diantaranya oxycodone (OxyContin), hydrocodone (Vicodin), morfin, dan metadon serta fentanil opioid sintetik.
Opioid memiliki banyak efek samping seperti mual dan pusing hingga ketergantungan fisik termasuk konstipasi.
Obat-obatan tersebut dapat menyebabkan sembelit dengan memperlambat pergerakan makanan melalui usus dan mengurangi suplai darah ke usus.
2. Obat tekanan darah
Beberapa jenis obat tekanan darah dapat menyebabkan sembelit, termasuk penghambat saluran kalsium, penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE), dan diuretic.
Hal tersebut terjadi karena obat tersebut dapat mengendurkan otot polos di pembuluh darah untuk menurunkan tekanan darah dan obat tersebut juga mengendurkan otot-otot di usus dan bisa menyebabkan sembelit.
Baca Juga: Jangan Sering Bakar Sampah, Inilah 3 Dampaknya bagi Kesehatan
3. Antidepresan
Antidepresan dapat memperlambat gerakan di usus dan menyebabkan sembelit.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa antidepresan trisiklik dan antidepresan lainnya juga dapat menyebabkan gangguan pada proses pencernaan.
4. Suplemen zat besi
Suplemen zat besi banyak digunakan oleh banyak orang untuk mengobati anemia defisiensi besi.
Namun, suplemen zat besi dapat menyebabkan sembelit. Pasalnya suplemen tersebut bersifat keras pada saluran pencernaan.
5. Obat kandung kemih yang terlalu aktif
Obat antikolinergik dikenal sebagai obat kandung kemih yang terlalu aktif (OAB).
Obat tersebut dapat mengirimkan sinyal ke otak yang memicu kontraksi kandung kemih yang terlalu aktif.
Kontraksi kandung kemih tersebut dapat menyebabkan kebutuhan untuk buang air kecil bahkan ketika kandung kemih tidak penuh.
Obat antikolinergik meliputi: Oxybutynin (Ditropan XL, Oxytrol, Gelnique) dan Tolterodine (Detrol, Detrol LA), dan biasanya dapat menyebabkan mulut kering dan konstipasi.
6. Obat anti mual
Dikenal sebagai antiemetik, obat antimual dapat mengatasi mual yang disebabkan oleh berbagai faktor termasuk pengobatan kemoterapi, stres, dan penyakit.
Nah, demikianlah LingkarMadiun.com bagikan beberapa obat yang disebut memiliki risiko efek samping dapat membuat sembelit atau susah BAB. Semoga bermanfaat.***