LingkarMadiun.com – Dalam kehidupan yang menyenangkan ini, adakalanya mengalami sebuah stigma negatif.
Stigma negatif ini akan membuat kesehatan terganggu. Semacam psikis hingga mental merupakan dampak yang terjadi.
Dalam mendukung untuk menghindari hal tersebut, sesorang mengobatinya dengan menyenangkan diri sendiri.
Baca Juga: Aston Villa Akhiri Kerjasama dengan Pelatih Kepala Steven Gerrard
Bahasa modernya adalah self healing, sebuah penyembuhan yang dilakukan setiap orang untuk lebih mengerti diri sendiri dan berdamai dengan diri-sendiri.
Banyak yang mengira tahap self healing ini adalah sebuah pertunjukan yang mengelola hiburan agar tetap merasa bahagia.
Rasa untuk melakukannya adalah suatu hal yang berbeda-beda. Tinggal yang menjalani memilih yang mana.
Dilansir LingkarMadiun.com dari instagram @unicefindonesia memberikan sebuah cara untuk membangun self healing dan tidak perlu touring.
Baca Juga: Tak Kalah Eksis, Rokok Jontal Ternyata Obat dari Sumbawa
1. Dorong diskusi terbuka di lingkungan
Dengarkan jika ada orang yang mau berbagi dengan Anda. Kalau Anda merasa nyaman, Anda juga bisa bercerita sehingga membangun kebiasaan ini untuk mendorong lingkungan jadi kian terbuka dengan pembahasan mental.
2. Tunjukan empati dan saling menghormati
Masalah kesehatan mental bukan tanda kelemahan. Faktnya bila memang membutuhkan bantuan adalah tanda Anda kuat dan berani.
Mendukung orang yang berani cerita akan pengalamannya dengan menunjukan empati dan saling menghargai.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 22 Oktober 2022, Tak Ingin Dicurigai, Sosok Ini Laporkan Nino Terlibat
3. Semua alami isu kesehatan mental
Seringkali orang mengaitkan isu kesehatan mental dan hal yang negatif. Mengingat semua mengalami naik turun di hidup. Kesehatan adalah bagian dari hidup dan bisa dijaga setiap harinya.
4. Berbaik hati ke diri sendiri
Sangat penting untuk menerima diri apa adanya. Mengingat semua berhak mendapatkan kebaikan termasuk Anda. Ini merupakan fakta terlepas dari apapun yang Anda pikirkan saat ini.
5. Bagikan apa yang dipikirkan
Butuh keberanian untuk jujur tentang apa yang dirasakan. Bila kesulitan coba bercerita kepada orang yang dipercaya.***