Penderita Darah Tinggi Ingin Tekanan Cepat Stabil? Konsumsi Rutin Sayuran Ini Setiap Hari

26 Februari 2024, 08:35 WIB
Penderita Darah Tinggi Ingin Tekanan Cepat Stabil? Konsumsi Rutin Sayuran Ini Setiap Hari /pixabay.com/


LingkarMadiun.com - Sebagian orang tentunya ingin memiliki tubuh yang sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

Berbagai macam penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi. Penyakit tersebut berisiko tinggi menyebabkan komplikasi.

Pola makan dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh Anda, terutama bagi Anda yang menderita penyakit darah tinggi.

Lalu sayuran apa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda?

Baca Juga: Konsumsi Rutin Bayam? Manfaat Menakjubkan Dapat Meningkatkan Kesehatan Rambut dan Kulit

Sebagaimana dilansir dari laman Healthline, berikut sayuran yang dapat membantu menurunkan tekanan darah:

Sayuran bayam kaya akan nitrat alami, sejenis senyawa yang dapat membantu melebarkan pembuluh darah Anda. Hal tersebut dapat menurunkan tekanan darah dan meningkatkan aliran darah.

Sebuah penelitian selama 7 hari pada 27 orang menemukan bahwa makan sup bayam setiap hari menurunkan tekanan darah dan kekakuan arteri, dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Dalam penelitian kecil lainnya, 30 orang yang makan bayam kaya nitrat mengalami tekanan darah sistolik yang lebih rendah dan peningkatan status oksida nitrat.

Satu cangkir (240 mL) jus bayam juga mengandung lebih dari 14% DV untuk potasium mineral yang berperan dalam mengatur tekanan darah dengan mengontrol jumlah natrium yang dikeluarkan melalui urin.

Baca Juga: Konsumsi Rutin Sayuran Ini? Manfaat Menakjubkan Dapat Meningkatkan Kesehatan Mata Anda

Bayam kaya akan nitrat dan potasium, yang dapat meningkatkan aliran darah dan menurunkan tekanan darah.

Selain itu, sayuran bayam mengandung lutein dan zeaxanthin, dua antioksidan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan penglihatan.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa ini membantu melindungi terhadap degenerasi makula terkait usia, suatu kondisi umum yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan progresif.

Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***

 

Editor: Desy Puspitasari

Tags

Terkini

Terpopuler