Lingkar Madiun-Kondisi pandemi Covid-19 membuat kita harus lebih pandai dalam mengelola keuangan. Perencanaan keuangan harus dirinci ulang. Semua orang mengharapkan pengeluaran bisa lebih kecil daripada pemasukan.
Kita mungkin perlu berhemat uang belanja bulanan untuk mewujudkan perekonomian yang stabil dalam hidup kita.
Bagaimana cara mudah melakukannya? Mampukah kita?
Baca Juga: One Piece 992 Keluar Hari Ini, Berikut Situs Untuk Membacanya dengan Bahasa Indonesia
Simak solusi praktis menghemat uang belanja bulanan agar ekonomi dalam hidupmu bisa stabil:
1. Gunakan Sistem 31 Amplop untuk Berhemat
Metode Muhammad Syukri ini walau terlihat klasik namun cukup efektif dicoba. kita hanya butuh menyiapkan 31 lembar amplop kosong untuk memulai sistem 31 amplop ini.
Langkah selanjutnya ambil semua uang kamu dan masukkan ke amplop sesuai kebutuhan hidupmu semisal bayar tagihan listrik, dll. Jangan lupa siapkan juga untuk dana darurat.
Baca Juga: Untuk Investasi Lebih Menguntungkan yang Mana? Emas Batangan atau Emas Perhiasan?
Tulis tanggal belanja mulai dari 1 sampai dengan 31. Setelah semua terisi, sisanya adalah uang untuk investasi. Jika dilakukan secara tertib, kamu akan tertantang untuk lebih kreatif dalam mengelola uang belanja bulanan.
2. Buat Daftar Menu Makanan Mingguan
Prinsip yang berawal dari kebiasaan ini layak dicoba. Dengan membuat daftar menu makanan mingguan maka pola belanja kita akan terkontrol sehingga kita terhindar dari membeli bahan makanan yang akhirnya mubazir.
3. Catat Rencana Belanja dan Simpan Nota Pembelian
Buatlah rencana belanja barang apa yang sudah habis, supaya saat berbelanja kita tidak melihat-lihat barang lain, atau bisa juga dengan mencoba membeli produk promosi (turun harga atau buy 1 get 2).
Baca Juga: Riset Mahasiswa Unpad : Senyawa Kulit Manggis Berpotensi Sebagai Penangkal Covid-19
Selanjutnya simpan bon belanja agar kita bisa membandingkan harga bulan ini dan bulan lalu. Dengan cara seperti itu kamu akan tahu saat harga sedang murah dan tempat beli produk murah tersebut.
4. Lihat dan Bandingkan Sebelum Membeli
Bandingkan produk yang ingin kita beli di beberapa supermarket, misalnya, supermarket A harga ikannya lebih murah dibanding supermarket B namun tisu, pembersih lantai, gula pasir, terkadang juga diproduksi supermarket dengan harga yang berbeda namun kualitasnya cukup baik dan jelas lebih murah.
5. Jangan Terfokus pada Merek
Hindari godaan diskon dari berbagai merk terkenal dengan berbagai penawaran menarik mulai dari produk kebutuhan rumah tangga seperti gula, minyak, camilan, tisu, pembersih lantai, dan sebagainya. Jangan tergoda, bandingkan dengan merk lain yang lebih murah. Syukur kalau kita bisa membeli produk tak bermerek namun punya fungsi sama.
Baca Juga: Chen Segera Susul Xiumin dan Suho EXO Jalani Wamil Akhir Oktober Ini
6. Berburu Diskon
Amati tiap hari dan carilah promo atau diskon-diskon yang menguntungkan bagi kita yang biasanya banyak terdapat di supermarket besar. Pastikan produk yang kita beli tidak kadaluarsa dan memang betul-betul kita butuhkan.
7. Kurangi Penggunaan Kartu Kredit Saat Belanja
Kartu kredit menjadi salah satu penunjang budaya bayar dibelakang. Jika ini tidak cepat kamu sadari, lambat laun kamu akan sadar bahwa uangmu ternyata tak sebanyak yang dikira.
Waspadai efek psikologis pasca gajian membuat kita seolah jadi “orang kaya” yang justru semuanya akhirnya berujung pada tragedi kantung tipis sebelum waktunya. Biasakan untuk membayar segala tagihan di muka, kemudian lakukan investasi setelah itu baru belanja.
Baca Juga: Ingin Sukses? Inilah Rahasia Kehidupan Park Seo Joon
8.Simpanlah Bahan Makanan dengan Baik Agar Tahan Lama
Beberapa tempat menyimpan makanan seperti lemari beras, lemari es atau wadah kedap udara dapat membuat makanan lebih awet. Jika ini berlangsung secara terus menerus dan menjadi budaya dalam keluarga maka akan menghemat uang belanja bulanan.
Semoga 8 Solusi berhemat itu dapat menjadikanmu lebih bijak dalam mengelola uang belanja bulananmu ya.***