Khasiat Buah Apel, Salah Satunya Mencegah Asma

- 25 November 2020, 18:40 WIB
Ilustrasi buah Apel.
Ilustrasi buah Apel. /pexels / Aphiwat chuangchoem

Apel merupakan buah yang mudah didapat karena dijual di berbagai tempat penjualan buah, mulai dari toko buah hingga pasar tradisional, maupun di pinggir-pinggir jalan. Berbagai jenis dan warna buah apel ada dimana-mana dan mudah ditemui. Apel banyak disukai karena rasanya khas dan manis.

Di balik bentuknya yang menggoda, ternyata buah apel mempunyai banyak khasiat Kandungan apel berupa zat berguna bagi tubuh manusia diantaranya pektin (sejenis serat), quersetin (bahan anti kanker dan anti radang) serta vitamin C yang tinggi merupakan sebagian alasan mengapa ahli gizi sangat menganjurkan masyarakat untuk mengkonsumsi buah Apel secara teratur. Buah apel juga memiliki senyawa metabolit sekunder.

Baca Juga: Menterinya Ditangkap KPK, Presiden Jokowi: Pemerintah Hormati Proses Hukum di KPK

Metabolit sekunder adalah senyawa-senyawa hasil biosintetik turunan dari metabolit primer yang umumnya diproduksi oleh organisme yang berguna untuk pertahanan diri dari lingkungan maupun dari serangan organisme lain. Metabolit sekunder yang bersifat antioksidatif diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, senyawa fenol, steroid, dan terpenoid.

Buah apel mengandung beberapa zat yang diketahui mempunyai kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri yaitu polifenol, flavonoid, saponin, pektin, dan yodium. Selain memiliki efek antimikroba, polifenol, flavonoid, saponin juga memiliki efek.

Falvonoid pada Apel Memberikan Efek Perlindungan Pernafasan

Flavonoid adalah suatu golongan metabolit sekunder yang tersebar merata dalam dunia tumbuh-tumbuhan, termasuk salah satu golongan fenol alam terbesar. Flavonoid dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa golongan, seperti antosianin, proantosianidin, flavonol, flavon, glikoflavon, flavonil, khalkon, auron, flavonon dan isoflavon Flavonoid termasuk senyawa fenolik alam yang potensial sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktifitas sebagai obat.

Senyawa-senyawa ini dapat ditemukan pada batang, daun, bunga dan buah. Flavonoid dalam tubuh manusia berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Manfaat lainnya adalah untuk melindungi struktur sel, meningkatkan efektifitas vitamin C, anti-inflamasi, mencegah keropos tulang dan sebagai antibiotik. Quersetin adalah kelompok senyawa flavonol terbesar, quersetin dan glikosidanya berada dalam jumlah sekitar 60—75 % dari flavonoid.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Tingginya kandungan flavonoid seperti quercetin memberikan efek perlindungan terhadap penyakit jantung dan asma. Flavonoid dalam buah apel yang diberikan pada keadaan asma dapat menghambat aktivasi IL5 sehingga jumlah eosinofil dan pada tubuh akan enzim proteolitik berkurang sehingga hipertropi otot polos bronkiolus akan berkurang dan menyebabkan perbaikan gambaran histopatologi paru.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah