Network
LINGKAR MADIUN - Menyatukan dua insan dalam sebuah pernikahan tentunya bukanlah hal yang mudah. Terlebih di antara keduanya harus sama-sama bisa memberikan rasa kebahagiaan dalam kehidupan baru.
Disisi lain dengan menikah berarti ada tanggung jawab besar untuk menjalankan rumah tangga. Tidak jarang juga kita temui perbedaan pendapat yang dapat memicu pertengkaran hingga meretakan hubungan rumah tangga.
Dari hal itu jadi sering kita temui cuitan-cuitan tentang bagaimana bisa menciptakan rumah tangga yang selalu harmonis.
Baca Juga: 8 Kiat Sukses Menabung , Jangan Sepelekan Uang Receh, Simak Ulasannya
Berikut tips agar rumah tangga Anda tercipta suasana yang tidak hanya romantis, tetapi juga berkah :
Seorang Suami Harus Memiliki Leadership Yang Baik
Seorang suami memang sudah ditakdirkan menjadi pemimpin dalam rumah tangga, namun tidak semua suami memilki leadership yang baik. Leadership terbentuk dari pengalaman dan pengetahuan yang dialami selama hidup.
Leadership tidak memandang latar belakang seseorang, orang kaya belum tentu memiliki leadership yang baik, dan orang miski belum tentu memiliki leadership yang buruk.
Namun, takdirnya setiap pria telah memiliki bakat leadership ini, leadership yang baik tentunya akan mampu menciptakan suasana yang nyaman dalam rumah tangga.
Dengan kebikjasanaan yang tepat mendidik anak dengan ramah dan kasih sayang, mampu menjadikan sebuah rumah tangga menjadi lebih baik. Selain itu suami harus mampu memberikan contoh yang baik, panutan yang baik kepada istri dan anak-anaknya.
Baca Juga: Misteri Anting di Koper Andin Akan Bongkar Kejahatan Elsa, Sinopsis Ikatan Cinta 28 Desember 2020
Dalam prinsip Islam kepemimpinan telah ditetapkan kepada laki-laki. Dalam Qur’an Surat An-Nisa ayat 34:
“ Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh Karena Allah Telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan Karena mereka (laki-laki) Telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. sebab itu Maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh Karena Allah Telah memelihara (mereka) wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, Maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, Maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.”
Menghormati Suami
Faktor lain selain kepemimpinan suami adalah ketidakmampuan istri dalam mengokohkan kepemimpinan suami. Jika dikatakan bahwa perempuan memiliki pengaruh yang besar pada corak sebuah rumah tangga, maka suami memiliki kontribusi yang lebih besar sebab dialah yang memiliki visi , sedang istri bertugas menjalankan misi yang ditetapkan suami.
Oleh karena itu dengan menghormati suami, suami akan lebih betah berada dirumah bersama istri dan anaknya. Sehingga tercipta suasana sendu yang nyaman didalam rumah, dan penuh kebahagiaan.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun di Bromo, Kuota Dibatasi 30 Persen Wajib Membawa Hasil Rapid Tes Antigen
Mengayomi Anak
Seorang ibu sudah seharusnya memberikan didikan dengan baik kepada Anak, mengayomi Anak, dan mampu menjadi teman untuk Anaknya.
Memposisikan ibu menjadi teman kepada anak akan membuat anak nyaman untuk mengobrol, curhat, dan bercanda. Sehingga tercipta keriangan dalam hati si anak sekaligus merasa terlindungi. Bersama dengan suami, membentuk keharmonisan dengan buah hati adalah penting. Suami harus bisa meluangkan waktunya untuk bermain bersama dengan anak, membimbing anak, juga mengayomi.
Menciptakan Hiburan
Luangkan waktu satu kali dalam sebulan atau dua minggu untuk mengajak seluruh keluarga pergi bertamasya, menikmati hari libur dengan mengunjungi tempat-tempat hiburan. Momen-momen ini akan menciptakan hiburan yang tak terlupkan bagi semua anggota keluarga, keharmonisan dan keberkhana dalam berumah tangga akan tercipta pada momen ini.
Baca Juga: Sebanyak 52 Penumpang KA di Cirebon Positif Covid-19
Bersama-sama Meningkatkan Keimanan Kepada Tuhan
Suami istri harus mampu mengajarkan ibadah kepada anak-anaknya, begitu juga dengan suami harus memberikan contoh yang baik dan memberikan bimbingan yang baik dalam beragama. Dengan sholat berjamaah, menghadiri pengajian, memberikan contoh kegiatan yang positif, serta mengajarkan membacakan riwayat para nabi.
Rumah tangga yang baik, kesehatan, kerukunan,dan rezekinya akan baik pula. Jika rumah tangga nya baik hidup akan terasa lebih tenang, bahagia dan berkah. Karena rumah tangga yang berbahagia itu tidak bisa dibeli oleh uang, serta keindahannya lebih indah dari apapun didunia ini.***
