4 Perubahan Sikap Anak Ketika Memasuki Masa Puber,Orang Tua Harus Tahu!

- 16 Januari 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi Remaja.
Ilustrasi Remaja. /Pixabay

Perasaan ini akan tumbuh, semakin matang, dan merupakan pokok ahlaknya suatu saat nanti. Seorang remaja harus belajar untuk menuntut haknya dengan baik dan ia tidak suka direndahkan sehingga tidak mengubahnya menjadi pengecut atau hina.

Sebagaimana ia juga akan merasa malu dengan bentuk fisiknya jika merasakan bahwa orang-orang memperhatikannya. Dan ketika ia bersama orang dewasa, ia akan serba salah dengan cara duduk dan posisi kedua tangannya.

Baca Juga: Gempa Susulan, Mensos Risma dan Rombongan Lari Berhamburan

 

Kurang Percaya Diri

Ketika keragu-raguan menguasai dirinya ia akan merasa bahwa dirinya kurang memiliki kemampuan dari sisi kepribadian sosial. Terkadang perasaan ini bersembunyi di balik sifat-sifat yang muncul bersama pembangkangan, kesombongan dan merasa bangga.

Pada hakikatnya ia sedang menolak segala kegiatan disebabkan rasa takutnya terhadap kelemahan atau menarik diri dari pekerjaan-pekerjaan yang merupakan titik kebanggaan dan mengundang bahaya.

Perhatian dengan Persoalan Biologisnya

Ia banyak melihat tubuh dan penampilannya di cermin, dan berusaha mendapatkan informasi-informasi tentang seksual yang membuatnya bergantung kepada sebagian sumber, seperti teman-teman, buku-buku murahan, film-film, atau teman-temannya yang berahlak buruk yang umumnya tidak belajar tentang permasalahan seksual.

Maka wajib bagi orangtua mendekati remaja usia pubertas, bersama-sama dengan anak untuk mencari ilaj (solusi). Apabila seorang anak remaja melewati kondisi yang ideal, ia akan melewati masa-masa remaja secara alami.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x