Menggunakan celana ketat berbahaya bagi kesehatan reporduksi karena dapat menekan bagian skrotum sehingga membuat suhu udara menjadi lebih panas.
3. Pemeriksaan skrotum
Rutin melakukan pemeriksaan skrotum sebaiknya dilakukan secara teratur setiap satu bulan sekali. Jika merasa nyeri di bagian skrotum atau pembengkakan yang menyebabkan bentuk skrotum tidak normal, segerakan untuk periksakan diri ke dokter.
4. Pemeriksaan kadar PSA
Pemeriksaan kadar prostate specific antigen atau yang kerap disebut PSA merupakan pemeriksaan darah screening untuk mengetahui kelenjar prostat.
Jika kadar tersebut lebih tinggi daripada kadar normal berarti adanya gangguan fungsi kerja kelenjar prostat yang disebabkan inflamasi, kanker prostat, dan tumor lainnya.
5. Melakukan olahraga teratur
Olahraga bermanfaat untuk menjaga kesehatan reproduksi jika dilakukan secara rutin minimal 30 menit per hari.
Baca Juga: Inilah 5 Waktu yang Diharamkan untuk Berhubungan Suami Istri yang Masih Jarang Diketahui Orang
Baca Juga: Banyak Impian Terwujud, Tahun 2021 akan Berikan Keberuntungan Bagi 3 Zodiak ini