Ternyata Berbicara Lebih Cepat Sebarkan COVID-19 daripada Batuk, Simak Begini Penjelasannya!

- 23 Januari 2021, 19:52 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /Pixabay /Miroslava Chrienova

LINGKAR MADIUN– Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa COVID-19 lebih berpotensi untuk menyebar saat seseorang berbicara dari pada saat dia batuk jika berada di ruangan tanpa ventilasi yang baik.

Para peneliti menemukan bahwa dalam kondisi semacam itu, virus dapat menyebar lebih dari 6 kaki (2 meter) hanya dalam hitungan detik.

Baca Juga: Ribuan Kotak Es Krim Positif Terkontaminasi Virus Corona, Aparat Cina Lacak Pembeli

Baca Juga: Prancis Imbau Warganya Gunakan Masker Medis, Masker Kain Tak Cukup Lindungi dari COVID-19

Penelitian baru tersebut diterbitkan di jurnal Proceedings of the Royal Society A pada hari Selasa, 19 Januari 2021.

Dalam penelitian ini, para peneliti menggunakan model penelitian matematika untuk mengetahui bagaimana COVID-19 menyebar di dalam ruangan berdasarkan pada ukuran ruangan, jumlah orang di dalamnya, seberapa baik ventilasi di ruangan tersebut, dan apakah orang-orang di dalamnya mengenakan masker.

Studi tersebut menunjukkan bahwa ketika dua orang berada di ruang yang berventilasi buruk dan tidak memakai masker, berbicara dalam waktu lama lebih berpotensi menyebarkan virus daripada sesekali batuk.

Baca Juga: Ribuan Kotak Es Krim Positif Terkontaminasi Virus Corona, Aparat Cina Lacak Pembeli

Baca Juga: Prancis Imbau Warganya Gunakan Masker Medis, Masker Kain Tak Cukup Lindungi dari COVID-19

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x