Network
LINGKARMADIUN - Latihan sederhana yang terdiri dari duduk dan mengangkat diri dari lantai tanpa berpegangan pada sesuatu. Dapat menentukan berapa lama Anda akan hidup.
Orang berusia antara 51-80 tahun yang hampir tidak dapat melakukan latihan ini. Dengan hasil lima kali lebih cepat meninggal dalam enam tahun. Dibandingkan mereka yang melakukan latihan dengan mudah.
Claudio Arauljo dari Universitas "Gama Filho" di Rio de Janeiro adalah salah satu anggota tim yang bertanggung jawab atas tes ini.
Baca Juga: Gong Yoo Bintangi Drama Terbaru ‘The Silent Sea’, Bae Doona Ungkap Suka Duka selama Syuting
Tes ini sangat berguna untuk atlit, tetapi juga untuk pasien yang dia ajarkan bahwa menjaga massa otot dan kelenturan dapat memperpanjang hidup.
Sekelompok fisioterapis Brasil, dalam European Journal of Cardiology, mempublikasikan penelitian mereka yang melibatkan 2.002 orang berusia antara 51 dan 80 tahun.
Mereka menemukan bahwa pasien yang mencapai kurang dari delapan poin pada skala sepuluh, dua kali lebih mungkin meninggal dalam enam tahun ke depan, dibandingkan pasien yang mencapai poin sembilan dan sepuluh poin.
Di sisi lain, mereka yang skornya tiga poin atau kurang, lima kali lebih mungkin meninggal dalam periode yang sama.
Selama ujian, satu poin dikurangkan setiap kali seseorang mencoba untuk berpegangan pada lutut mereka. Ketika mereka duduk atau berdiri, setengah poin dikurangkan setiap kehilangan keseimbangan.
Kondisi sistem otot dan kerangka, yang dievaluasi dalam tes ini, merupakan indikator penting yang dapat memprediksi kematian seseorang yang berusia antara 51 dan 80 tahun. Latihan juga ini dapat menunjukkan banyak hal tentang keadaan kesehatan kaum muda.***
