Hentikan Mensterilkan Rempah dengan Etilen Oksida, Dampaknya Lebih Mematikan Dari Minuman Bersoda dan Alkohol

LINGKAR MADIUN - Anda harus tahu bahwa bumbu itu mengandung pewarna buatan, pengawet, dan transgenik. Banyak rempah-rempah yang kebanyakan orang beli diolah dengan bahan kimia, mengandung GMO dan diiradiasi.

Thomas Fricke adalah salah satu pendiri dan presiden ForesTrade, sebuah perusahaan rempah-rempah organik di Brattleboro, Vermont. Dia mengatakan bahwa hampir semua rempah-rempah konvensional yang dijual di Amerika Serikat difumigasi [disterilkan] dengan bahan kimia berbahaya yang dilarang di Eropa.

Baca Juga: Terharu! Inilah Pesan Krisdayanti untuk Atta dan Saat Hadiri Acara Pengajian Tadi Malam

Baca Juga: Ilmuwan California Ungkap Manusia Harus Menghindari Makan Daging Merah, Inilah Temuan dalam Penelitiannya

Kontaminasi rempah biasanya terjadi selama pemrosesan penyimpanan, distribusi, penjualan. Bumbu dapat terkontaminasi oleh bagian serangga, bulu hewan pengerat, dan kotoran.

Jadi untuk menghilangkan bahan-bahan yang tidak terlalu enak ini, produsen rempah-rempah konvensional mensterilkan rempah-rempah mereka dengan bahan kimia beracun, seperti etilen oksida.

Hewan pengerat laboratorium yang terpapar etilen oksida memiliki kanker yang serupa, dan penelitian seluler memastikan bahwa etilen oksida menyebabkan mutasi genetik (DNA) dan kerusakan kromosom yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga: Simak 12 Tanda Awal Kanker Sedang Berkembang Dalam Tubuh Anda, Nomor 7 Sering Diabaikan

Baca Juga: Kalian Sedang Program Diet? 6 Tips Tidur Ini Dapat Membantu Anda Menurunkan Berat Badan