Berhenti Gunakan Lampu Hemat Energi, Jika Pecah Mengandung Gas Beracun Dapat Sebabkan Kanker Kulit dan Mata

- 6 Mei 2021, 16:15 WIB
Berhenti Gunakan Lampu Hemat Energi, Jika Pecah Mengandung Gas Beracun Dapat Sebabkan Kanker Kulit dan Mata
Berhenti Gunakan Lampu Hemat Energi, Jika Pecah Mengandung Gas Beracun Dapat Sebabkan Kanker Kulit dan Mata /Pexels/
  • Pusing
  • Sakit kepala cluster
  • Migrain
  • Kejang
  • Kelelahan
  • Ketidakmampuan untuk berkonsentrasi
  • Kegelisahan

Kita semua tahu bahwa merkuri adalah racun saraf kuat yang sangat berbahaya bagi anak-anak dan wanita hamil. Ya, dan Anda akan terkejut ketika kami memberi tahu Anda bahwa racun ini sangat beracun bagi otak, sistem saraf, hati, dan ginjal.

Merkuri juga dapat merusak sistem kardiovaskular, kekebalan dan reproduksi. Ini dapat menyebabkan tremor, kecemasan, insomnia, kehilangan ingatan, sakit kepala, kanker, dan Alzheimer.

Sebuah studi baru-baru ini, yang dilakukan oleh Peter Braun yang terkenal di Laboratorium Alab, Jerman, telah mengungkapkan bola lampu ini mengandung karsinogen beracun yang dapat menyebabkan kanker:

Fenol - fenol adalah padatan kristal putih beracun yang agak asam, diperoleh dari tar batubara dan digunakan dalam pembuatan kimia.

Naphthalene - naphthalene adalah senyawa kristal putih yang mudah menguap, diproduksi dengan distilasi tar batubara, digunakan dalam kapur barus dan sebagai bahan baku pembuatan kimia.

Styrene - styrene adalah hidrokarbon cair tak jenuh, diperoleh sebagai produk sampingan minyak bumi.

Baca Juga: Peluang bagi BUMN Mengakuisisi Perusahaan Garam dan Peternakan Luar Negeri

Baca Juga: Modifikasi dari KRI Klewang 625, Indonesia Segera Mempunyai Kapal Cepat Rudal Desain Super Canggih

Lampu hemat energi ini juga memancarkan UV-B dan jejak radiasi UV-C. Menurut para ahli, radiasi UV berbahaya bagi kulit (bisa memicu kanker kulit) dan mata. Radiasi dari umbi ini secara langsung menyerang sistem kekebalan, dan selanjutnya merusak jaringan kulit yang cukup untuk mencegah pembentukan vitamin D-3 yang tepat.

Lamu ini sangat beracun sehingga kita tidak seharusnya membuangnya ke sampah biasa sebab lampu tersebut ialah limbah B3 rumah tangga. Para ahli mengatakan bahwa Anda harus sangat berhati-hati dan jika Anda memecahkannya di sebuah rumah, Anda harus membuka semua jendela dan pintu Anda, dan mengevakuasi rumah setidaknya selama 15 menit.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x