Mayoritas Penyakit Inflamasi Dimulai di Usus, Bakteri Gut dan Sel Lemak Sebabkan Diabetes dan Penyakit Kronis

- 6 Mei 2021, 17:20 WIB
Mayoritas Penyakit Inflamasi Dimulai di Usus, Bakteri Gut dan Sel Lemak Sebabkan Diabetes dan Penyakit Kronis
Mayoritas Penyakit Inflamasi Dimulai di Usus, Bakteri Gut dan Sel Lemak Sebabkan Diabetes dan Penyakit Kronis /Pixabay

LINGKAR MADIUN - Berbagai macam masalah kesehatan, termasuk namun tidak terbatas pada obesitas, resistensi insulin, diabetes tipe 2, penyakit periodontal, stroke, dan penyakit jantung semuanya memiliki peradangan sebagai bagian dari penyakit tersebut. Mayoritas penyakit inflamasi dimulai di usus Anda.

Peradangan kronis di usus Anda dapat mengganggu fungsi normal banyak sistem tubuh. Tampaknya juga ada hubungan antara jenis bakteri dan lemak tubuh tertentu yang menghasilkan respons inflamasi yang meningkat dan mendorong proses inflamasi.

Sebagai contoh, penelitian terbaru menunjukkan bahwa superantigen , molekul beracun yang dihasilkan oleh bakteri patogen seperti Staph  dapat berperan dalam perkembangan diabetes tipe 2 melalui efeknya pada sel lemak.

“Idenya adalah bahwa ketika sel lemak (adiposit) berinteraksi dengan agen lingkungan. mereka kemudian memicu proses inflamasi kronis racun asterial merangsang sel lemak untuk melepaskan molekul yang disebut sitokin, yang memicu peradangan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo 6 Mei 2021, Keuangan Stabil, Jangan Melewatkan Informasi Penting Jika Ingin memiliki Jabata

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini, 6 Mei 2021, Manfaatkanlah Peluang, Kesempatan Terbaik untuk Memaksimalkan Penghasilan

Semua bakteri staph membuat racun yang disebut superantigen - molekul yang mengganggu sistem kekebalan. Penelitian Schlievert sebelumnya menunjukkan bahwa superantigen menyebabkan efek mematikan dari berbagai infeksi Staph, seperti sindrom syok toksik, sepsis, dan endokarditis.

radang kronis yang disebabkan oleh superantigen juga dapat menghambat penyembuhan luka pada ulkus kaki diabetik. Ulkus, yang mempengaruhi 15 sampai 25 persen penderita diabetes, sangat sulit disembuhkan dan seringkali dapat menyebabkan amputasi. "

'Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang gemuk memiliki bakteri usus yang berbeda dengan orang kurus. Orang kurus cenderung memiliki jumlah lebih banyak dari berbagai bakteri sehat atau menguntungkan dibandingkan dengan mereka yang membawa banyak kelebihan berat badan, yang cenderung memiliki kolonisasi lebih besar dari bakteri patogen.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x