Ahli Medis Peringatkan Jangan Sering Mengonsumsi Obat Ibuprofen, Memiliki Risiko yang Serius

- 4 Juni 2021, 10:51 WIB
Ibuprofen
Ibuprofen /Pexels

Tapi, Anda juga harus berhati-hati, karena obat tersebut bukannya tanpa efek samping tersendiri.

Baca Juga: Oposisi Israel Siap Lengserkan Benjamin Netanyahu dan Sepakat Bentuk Pemerintahan Baru

Banyak penelitian yang berbeda telah menemukan peningkatan risiko kondisi lain, termasuk fibrilasi atrium.

Kondisi fibrilasi atrium ini disertai gejala  detak jantung menjadi cepat dan lemah; kerusakan ginjal; dan penyembuhan yang tertunda atau terhambat, baik pada fraktur maupun cedera jaringan lunak.

Para ahli mengatakan bahwa ibuprofen bekerja untuk menghalangi pembentukan produk prostaglandin, prostasiklin dan tromboksan, yang merupakan mediator penting dari peradangan dan nyeri.

Baca Juga: 4 Warna ini Mampu Mendatangkan Keberuntungan dan Harta Melimpah Bagi Kalian, Simak Ulasannya Disini

Lalu ketika obat dimetabolisme oleh hati, obat tersebut  akan sangat kuat mempengaruhi organ ini, menyebabkan cedera, gagal hati, atau penyakit (jaundice) dari waktu ke waktu

FDA juga telah memperingatkan penggunaan obat ini sejak 2005 karena meningkatkan risiko serangan jantung.

FDA telah menekankan peringatan penggunaan obat ini berlebihan akan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke  dimana rsiko dapat dimulai dalam beberapa minggu setelah mulai menggunakan NSAID.

Anda harus tahu bahwa risiko ini meningkat dengan dosis NSAID yang lebih tinggi yang dikonsumsi untuk jangka waktu yang lebih lama.

Halaman:

Editor: Yeha Regina Citra Mahardika

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah