LINGKAR MADIUN- Rokok sudah jadi bagian tak terpisahkan buat sebagian orang. Bagi yang sudah kecanduan, bahkan lebih baik tidak makan daripada tidak merokok.
Padahal menurut para dokter di dalam sebatang rokok terkandung sekitar 600 bahan kimia yang akan ‘beranak’ jadi 7000 bahan kimia ketika dibakar.
Dan 69 diantaranya bersifat karsinogenik.
Berikut 7 jenis racun pada rokok yang dianggap berbahaya, sebagai berikut:
Nikotin
Banyak yang tidak tahu bahwa nikotin dijadikan salah satu komponen pembuatan racun serangga.
Zat inlah yang menyebabkan efek ketagihan bagi perokok karena nikotin bertindak sebagai stimulan otak.
Jika dikonsumsi dalam jumlah besar, nikotin bisa menyebabkan depresi otak, memperlambat pengiriman sinyal antar sel otak, meracuni jantung dan pembuluh darah serta merusak hormon.
Aseton
Zat racun ini sering digunakan pada pembersih cat kuku dan pembuat lem super. Paparan aseton bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
Arsen
Zat ini adalah senyawa kimia beracun yang merupakan komponen racun tikus. Paparan arsen ini berisiko menyebabkan kanker paru, kulit, kandung kemih, kanker hati hingga ginjal.
Ammonia
Zat ini sering digunakan sebagai bahan pembersih, pemutih maupun deodoran. Jadi bisa dibayangkan sendiri jika zat racun ini masuk ke dalam tubuh kalian.
Kadmium
Senyawa ini terdapat dalam batu baterai yang sering juga digunakan pada proses pembuatan logam, plastik dan kain.
Tar
Senyawa beracun ini menyebabkan gigi kuning pada perokok. Sifatnya karsinogenik bisa menyebabkan kanker paru ataupun penyakit paru obstruktif kronik. Tar biasanya digunakan untuk membuat aspal.
Formaldehid
Senyawa ini merupakan komponen pembentuk formalin yang sering disalahgunakan sebagai pengawet makanan.
Formaldehid ini juga seringkali digunakan sebagai pengawet jenazah.
Itulah beberapa zat yang berbahaya yang terkandung dalam rokok. Tetap jaga kesehatan dan perhatikan setiap komposisi yang terkandung dalam makanan yang sering dikonsumsi.
Semoga bermanfaat.***