Ilmuwan AS Mengatakan Lebih dari Separuh Bangunan di AS Rentan Terhadap Bencana Alam Berbahaya, Selengkapnya

- 25 Juni 2021, 10:30 WIB
Ilustrasi bangunan di Amerika Serikat
Ilustrasi bangunan di Amerika Serikat /Pixabay.com/Noelsch

LINGKAR MADIUN- Lebih dari setengah dari semua bangunan di Amerika Serikat terletak di hotspot berbahaya, rentan terhadap kebakaran hutan, banjir, angin topan, tornado, dan gempa bumi, menurut penelitian baru.

Daerah yang rentan terhadap bencana alam seperti itu hanya sepertiga dari daratan AS, namun sebagian besar pembangunan modern hingga saat ini telah terjadi di tempat-tempat ini.

Pada tahun 1945, sekitar 173.000 bangunan, termasuk rumah, sekolah, rumah sakit, dan gedung perkantoran, terletak di titik panas untuk setidaknya dua jenis bencana alam yang berbeda.

Tujuh dekade kemudian, jumlah itu kini telah mencapai lebih dari 1,5 juta bangunan, dan pembangunan di kawasan ini masih terus berkembang pesat.

Baca Juga: Ilmuwan Rusia Temukan Obat Alami Paling Ampuh Sembuhkan Semua Jenis Kanker Hanya 1-2 Sendok Makan Setiap 2 Jam

Baca Juga: Bangkalan Satu-Satunya Zona Merah Di Jawa Timur, Jembatan Suramadu Ajang Pertaruhan Lonjakan Kasus Covid-19

"Kita tahu bahwa perubahan iklim meningkatkan risiko kerusakan dari beberapa bahaya alam," kata  ilmuwan iklim Virginia Iglesias dari University of Colorado Boulder.

"Tetapi apakah kerugian juga meningkat karena cara kita mengembangkan kota-kota kita, kota-kota kita?"

Sayangnya, jawaban untuk pertanyaan itu tampaknya ya. Faktanya, urbanisasi, bukan perubahan iklim, ditemukan sebagai penyebab utama kerugian struktural dari bencana alam.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x