Network
Selain itu, kandungan asam fosfat di dalam soda bisa menyebabkan tubuh tidak bisa menyerap kalsium dan hal tersebut akan berdampak buruk bagi anak yang membutuhkan kalsium untuk proses pertumbuhannya.
Baca Juga: Besok 6 Juli 2021, Bumi Alami Fenomena Aphelion, Ini Dampaknya Bagi Indonesia
2. Soft Drink
Menurut ahli kesehatan, soft drink mengandung kalori dan gula yang tingginya melebihi kebutuhan anak-anak. Selain itu, sport drink membuat stamina anak-anak menjadi lebih tinggi.
Padahal dalam aktivitas sehari-hari akan tidak membutuhkan fungsi tersebut.
3. Sweetened Drink
Minuman kemasan dengan tambahan gula dan pemanis buatan seperti teh, jus buah, atau susu biasanya mengandung gula tinggi yang tidak baik untuk anak.
Selain itu, minuman teh kemasan jga tidak memiliki manfaat kesehatan seperti segelas teh hijau yang murni.
Jus buah dengan tambahan gula dan perisa yang ada di pasaran juga tidak lagi bermanfaat untuk kesehatan karena pada intinya minuman tersebut hanyalah air berperisa dengan tambahan gula. Meskipun nutrisinya masih ada, namun jumlahnya kecil.
Baca Juga: Kementerian Kesehatan Tentukan Harga Eceran Tertinggi 11 Obat Covid-19, Simak Penjelasannya
