Kenali Gejala dan Cara Mengobati Penyakit Maag Sebelum dan Sesudah Kronis, Simak Begini Ulasannya!

- 25 Juli 2021, 12:21 WIB
Ilustrasi maag. Kenali Gejala dan Cara Mengobati Penyakit Maag Sebelum dan Sesudah Kronis, Simak Begini Ulasannya!
Ilustrasi maag. Kenali Gejala dan Cara Mengobati Penyakit Maag Sebelum dan Sesudah Kronis, Simak Begini Ulasannya! /Pixabay/NaturalHerbsClinic

LINGKAR MADIUN - Penyakit maag adalah penyakit ditimbulkan dari diri sendiri yang sering mengabaikan waktu makan.

Jenis penyakit ini, jika tidak segera dicegah akan memicu penyakit lambung, diantaranya naiknya asam lambung, merusak otot pelindung lambung, dan menyebabkan dinding lambung menipis.

Baca Juga: Inilah 2 Cara Mudah Melihat Password Wi-Fi yang Telah Tersimpan Di Windows, Salah Satunya pada Windows 10 

Maka dari itu jangan menyepelekan penyakit ini. Lantas, bagaimana cara mencegah datangnya penyakit maag?

Sebelum mencegah dan cara mengobati penyakit maag kalian harus mengetahui gejala yang dialami oleh penderita maag. Diantaranya:

Baca Juga: Ahli Tarot Menerawang Maju Pemilihan Capres 2024, Tokoh Ini yang Memiliki Keuntungan dan Kekuatan 

1. Mual setelah makan dan sering muntah-muntah.

2. Nyeri pada bagian atas yaitu ulu hati.

Perut terasa terbakar atau panas yang tidak karuan.

3. Kondisi perut penuh dan kembung.

4. Asam lambung naik.

5. Sering sendawa dan mudah kenyang.

Baca Juga: Ahli Tarot Ungkap! Inilah Beberapa Profesi yang Berlimpahkan Uang di Masa Pandemi 

Adapun gejala penyakit maag yang sudah kronis dan tidak pernah dihiraukan oleh penderitanya, diantaranya:

1. Muntah bercampur darah.

2. Sesak nafas

3. Darah tinggi

4. Kondisi perut yang tiba-tiba sakit dan menyakitkan.

5. Buang air besar disertai bercak hitam.

Baca Juga: Soal Proyek Laptop Merah Putih, Susi Pudjiastuti Ungkap Rakyat Lebih Butuh 4 Hal Ini! Begini Cuitannya

Kondisi lemah akibat pusing dan sering mual hingga muntah, sehingga imunitas tubuh akan menurun.

Banyaknya gejala diatas, dapat dirasakan oleh siapa saja. Selain telatnya makan pemicu penyakit ini yaitu dari luka lambung yang menyebabkan lapisan lambung menipis.

Baca Juga: Coba Rendam Kakimu Pakai Air Garam, Rasakan 6 Manfaat Istimewa Bagi Tubuh 

Dan dari bakteri yang menyebabkan infeksi atau muncul karena tidak cocok mengkonsumsi obat akibatnya lambung menolak pencernaan.

Berikut, cara mengobati penyakit maag:

1. Membiasakan dan menjaga pola makan yang baik dan teratur. Hindari makan makanan pimicu penyakit maag.

Baca Juga: Distribusi Vaksin Kurang Merata, Banjarmasin dan Kendari Tunda Sementara Program Vaksinasi 

2. Makanan yang dapat menimbulkan sakit lambung dan harus dihindari, seperti: menghindari masakan pedas, tinggi lemak, dan makanan asam. Jika jenis makanan tersebut dapat dihindari, maka otot pumbuluh darah paa lambung akan baik-baik saja.

Namun, jika pantangan tersebut tetap diabaikan, maka otot akan luka yang pembuluh darah bisa pecah. dan juga hindari minum minuman penyebab penyakit maag.

Baca Juga: Ahli Dermatologi Ungkap 4 Bahaya Mengoleskan Air Lemon ke Kulit Secara Langsung! Begini Reaksinya 

3. Hindari minuman yang mengandung soda dan beralkohol, mulai mencegah minum minuman berkafein tinggi seperti teh dan kopi.

Jika hal tersebut dapat dilakukan, maka dapat membantu kerja lambung secara stabil.

Baca Juga: Coba Rendam Kakimu Pakai Air Garam, Rasakan 6 Manfaat Istimewa Bagi Tubuh 

4. Kegiatan merokok di kurangi

Merokok adalah salah satu aktivitas yang enak dilakukan namun tidak enak dalam tubuh.

Organ yang akan rusak akibat rokok sangat banyak, diantaranya hati dan paru-paru. Selain itu merokok adalah aktivitas yang harus dihindari oleh penderita maag.

Karena, memiliki resiko tinggi yang ditimbulkan dari kandungan senyawa rokok.

Baca Juga: Ampuh! Penderita Batuk Berdahak Wajib Coba Berkumur dengan Larutan Ini, Dijamin Meredakan Rasa Sakit 

Akibatnya pelindung lambung sulit diproduksi dan lambung bekerja sendiri tanpa dibantu enzim-enzim pelindung lambung dari serangan asam lambung.

Apabila mengalami maag kronis segera periksakan ke dokter agar penderita diperiksa lebih intensif dan diberi resep sesuai daya tahan tubuh dalam menerima reaksi obat yang telah dimasukkan.***

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x