LINGKAR MADIUN - Kopi menjadi minuman yang umum dikonsumsi masyarakat Indonesia. Baik itu sebagai hidangan untuk tamu maupun keluarga.
Bahkan ada pula sebagian orang setiap harinya harus meminum kopi.
Entah itu memilih kopi instan maupun kopi bubuk. Terpenting asupan kopi terpenuhi.
Namun, tahukah perbedaan antara kopi instan dengan kopi bubuk? Dan mana yang lebih baik?
Berikut penjelasannya sebagaimana dikutip LingkarMadiun.com dari The Healthy.
Baca Juga: Laga Pramusim Lawan Preston Tetap Batal, Ternyata Begini Perkembangan Covid-19 di Skuad MU
- Dari Sisi Kafein
Hasil seduhan antara kopi instan dan kopi bubuk mengandung nutrisi yang hampir sama.
Kalaupun ada perbedaan, itu sangat kecil. Sehingga dalam hal kesehatan dimungkinkan masih bisa diabaikan.
Namun, perbedaan yang besar dan bisa berdampak pada kesehatan yakni kandungan kafeinnya.
Baca Juga: Mengenal Sosok Nashir Efendi di Mata Ketua Umum PW IPM Jawa Timur
Adapun secangkir kopi instan seberat delapan ons memiliki sekitar 62 miligram kafein.
Sedangkan secangkir kopi bubuk delapan ons mengandung kafein sekitar 96 miligram.
Sehingga, kopi bubuk memiliki kafein lebih banyak daripada kopi instan.
Akan tetapi, bagi kebanyakan orang dewasa yang sehat masih cukup aman mengonsumsi kafein sampai 400 miligram per harinya.
Kandungan kafein sejumlah itu sekitar empat cangkir kopi biasa dan enam cangkir kopi instan.
- Kandungan Akrilamida
Akrilamida merupakan senyawa kimia yang terbentuk saat memasak suatu produk olahan makanan atau minuman.
Bahan kimia itulah yang berpotensi bahaya bagi kesehatan.
Sementara, olahan kopi melalui proses panggang sehingga bisa terbentuk setelah biji kopi disangrai.
Adapun Annals of National Institute of Hygiene meneliti tingkat akrilamida dalam 42 sampel kopi instan dan kopi bubuk.
Hasilnya, konsentrasi akrilamida pada kopi instan lebih tinggi daripada kopi bubuk.
Namun, jumlah akrilamida yang diperoleh dari kopi belum cukup untuk menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
- Dari Sisi Rasa
Berbicara tentang rasa, itu merupakan penilaian pribadi. Setiap orang memiliki standar enak yang berbeda.
Namun, diduga kopi instan umumnya mendapat nilai yang lebih rendah terkait rasa.
Sering dikatakan lebih pahit dan kurang rasa dibandingkan dengan kopi bubuk.
Kesimpulannya, yang perlu diperhatikan tentang kopi instan maupun kopi bubuk yakni nutrisi.
Karena yang memberi dampak lebih besar pada kesehatan yaitu bagian lain yang ditambahkan di dalamnya.
Misalnya seperti pemanis atau gula, krim, dan susu. Juga, krimer susu dan nabati dapat menambahkan kalori yang tidak perlu.***