LINGKAR MADIUN – Banyak dari masyarakat Indonesia, terlebihnya generasi milenial yang sering mengalami rasa khawatir dan cemas secara berlebih. Tuntutan akan masa depan menjadi salah satu faktor pendukung mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Bahkan tak jarang pikiran sering dipenuhi oleh rasa gelisah dan kondisi hati yang selalu risau tanpa henti.
Baca Juga: Begini Caranya Agar Tahu Covid-19 yang Diderita Termasuk Golongan Ringan, Sedang, atau Berat
Tentunya, hal tersebut sangat mengganggu aktivitas produktif dari diri kita masing-masing. Bahkan tak jarang, kondisi cemas tadi bisa menyebabkan depresi sehingga kita merasa enggan untuk melakukan suatu aktivitas.
Tanda-tanda seperti hati yang risau, mudah cemas, dan rasa gelisah yang tak kunjung henti tersebut menandakan bahwa diri kita mengalami suatu gangguan kecemasan atau yang sering disebut anxiety.
Baca Juga: Saat Pernikahan Alvin Faiz dan Henny Rahman, Zikri Daulay Memang Tidak Diundang
Gangguan kecemasan yang disertai stress bisa menyebabkan rasa sakit pada fisik yang menimbulkan penyakit GERD. Apabila tak segera ditangani, maka akan menimbulkan risiko yang semakin besar pada tubuh.
Dilansir Lingkarmadiun.com dari unggahan akun Instagram @sakuinformasi yang merupakan bagian dari Kominfo, ada beberapa tips jitu yang wajib diterapkan untuk menghilangkan rasa cemas berlebih.
Berikut ini tahap-tahap yang wajib dilakukan untuk menghilangkan kecemasan berlebih agar hidup kita semakin produktif :
1. Ambil napas panjang
Pada tahap pertama, kita bisa mempraktikkan cara tersebut. Cara sederhana ini dapat membantu tubuh untuk mengaktifkan respons relaksasi.
Dengan tubuh yang santai maka rasa stress dan kecemasan yang berlebih dapat berkurang dengan mudah. Kita hanya perlu menarik napas panjang melalui hidung lalu hembuskan lewat mulut.
Setelah tubuh kita merasa santai dengan cara relaksasi pada tahap pertama tadi, maka saatnya untuk kita melakukan tahap kedua.
Pada tahap kali ini, kita bisa melakukan hobi atau aktivitas yang disukai seperti olahraga, mendengarkan musik, melukis atau pun bermain game.
Aktivitas-aktivitas tersebut dapat menjadi salah satu cara yang efektif untuk menghilangkan kecemasan karena kita bisa dengan mudah melupakannya ketika sibuk melakukan hal yang disukai.
Setelah dua tahap tadi terasa membantu, maka kita bisa melakukan tahap ketiga ini untuk mengantisipasi agar kecemasan berlebih tidak datang kembali.
Mengonsumsi makanan dan minuman sehat akan menjaga kondisi tubuh kita tetap fit dan bugar. Kita tidak boleh terlalu banyak mengonsumsi kafein karena itu bisa meningkatkan rasa cemas.
Selain hal tersebut, melewatkan jam makan sering kali dapat menimbulkan perubahan pada suasana hati yang bisa menyebabkan kecemasan datang kembali.
Jangan lupa untuk melakukan tips dalam tahapan ke empat ini. Kita harus bisa memilah informasi dalam sosial media yang akan kita baca dan terapkan.
Jangan sampai menerapkan informasi yang tidak jelas sumbernya. Terlebih lagi, apabila dirasa suatu akun sosial media seseorang bisa menimbulkan kecemasan dalam diri kita kembali, maka tak ada salahnya bila kita memblokir atau batal mengikutinya.
Apabila keempat tahap tadi sudah dilakukan namun kecemasan masih sering kali datang, maka kita belum melakukan tahap terakhir ini.
Tidur yang cukup sangat efektif untuk menghilangkan rasa cemas yang berlebih. Meskipun begitu, kita tidak boleh menjadikan tidur sebagai ajang malas-malasan untuk tidak produktif.
Baca Juga: Begini Caranya Agar Tahu Covid-19 yang Diderita Termasuk Golongan Ringan, Sedang, atau Berat
Sebaiknya kita berupaya untuk tidur cukup setidaknya tujuh jam per hari serta membuat suasana tidur yang nyaman seperti mematikan lampu kamar atau menggunakan aroma terapi.
Tips-tips yang disajikan oleh Kominfo tadi bisa sangat berguna untuk menumpas rasa cemas yang berlebihan pada diri seseorang. Tak ada salahnya bila kita menerapkannya mulai dari sekarang agar tak diserang oleh gangguan kecemasan.***