Ternyata Anosmia Bisa Prediksi Gejala Masalah Kesuburan pada Pria, Benarkah? Simak Ulasannya

LINGKAR MADIUN – Saat pandemi, istilah kemampuan indera penciuman berkurang dan hilang nampaknya lebih akrab di telinga.

Namun tahukah Anda bahwa penurunan dan hilangnya kemampuan indera penciuman juga bisa menjadi tanda gangguan reproduksi pada pria.

Baca Juga: Hasil Arsenal Vs Chelsea: Gol Lukaku dan James Kalahkan Arsenal, Chelsea Tempel Ketat Liverpool

Dilansir Lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Medline, kondisi ini dinamakan dengan Sindrom Kallman.

Sindrom Kallmann adalah suatu kondisi yang ditandai dengan keterlambatan atau tidak adanya pubertas dan gangguan indra penciuman.

Baca Juga: Update Skor Arsenal Vs Chelsea: Lukaku Cetak Gol Debut, The Blues Unggul 2-0 atas The Gunners

Kelainan ini merupakan suatu kondisi bernama hypogonadotropic hypogonadism, akibat kurangnya produksi hormon tertentu yang mengatur perkembangan seksual.

Hormon-hormon ini biasanya diproduksi di bagian otak yang disebut hipotalamus.

Laki-laki yang lahir dengan gejala ini sering memiliki penis yang sangat kecil (micropenis) dan testis yang tidak turun (criptorchirdism).