Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog

- 24 Agustus 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi childfree. Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog
Ilustrasi childfree. Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog /Pixabay/AWFotografie/

Baca Juga: 10 Disdukcapil Ditegur Dirjen Mendagri Akibat Menambah Urusan Dokumen 

Samanta juga mengatakan bahwa selain belum matangnya faktor kesiapan materi, pasangan yang memilih childfree juga bisa dikarenakan faktor mental yang belum siap.

Terlebih lagi, kondisi pandemi seperti saat ini semakin banyak mempengaruhi mental seseorang.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Puan Maharani : Perhatian Bersama Soal Indikator Angka Kematian  

"Jika keputusan untuk chilfree karena ada faktor kesehatan mental maka perlu memahami bahwa healing is possible, sehingga jika di kemudian hari setelah proses healing selesai ingin memiliki anak ini mungkin dilakukan," kata Samanta.

Ketika ditanya tentang dampak pilihan childfree yang dapat memicu kerenggangan hubungan suatu pasangan, Samanta mengatakan bahwa saat ini belum ada alasan perceraian di Indonesia yang melibatkan hal tersebut.

Baca Juga: Erigo Kolaborasi Dengan 10 Selebritas Pada Perhelatan New York Fashion Weeks 2022, Febby Rastanti Katakan Ini  

Meskipun begitu, Psikolog tersebut berujar bahwa keputusan childfree tidak menutup kemungkinan jika di kemudian hari akan menyebabkan hubungan suatu pasangan retak karena adanya perubahan keinginan.

Perubahan keinginan yang dimaksud misalnya suatu pasangan yang setelah menikah selama sepuluh tahun tiba-tiba ingin memiliki anak seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Kpopers di Seluruh Dunia Berbahagia, Joy Red Velvet dan Crush Resmi Berpacaran 

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah