Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog

- 24 Agustus 2021, 09:45 WIB
Ilustrasi childfree. Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog
Ilustrasi childfree. Childfree Jadi Kontroversi, Ini Alasan Pasangan Memilih Hal Tersebut Menurut Psikolog /Pixabay/AWFotografie/

 

LINGKAR MADIUN Akhir-akhir ini masyarakat Indonesia dibuat heboh oleh pernyataan Gita Savitri Devi yang memilih untuk childfree.

Childfree adalah ungkapan yang diberikan pada pilihan hidup suatu pasangan yang memutuskan untuk tidak memiliki anak, baik itu anak kandung, anak tiri, maupun anak angkat. Istilah ini mulai muncul dan terkenal di akhir abad dua puluh.

Baca Juga: Juliari Batubara Divonis 12 Tahun Penjara, Said Didu: Hakim Ini Cocok Jadi Wasit Di Liga Inggris 

Konten kreator yang menetap di Jerman tersebut bahkan sempat menjadi trending topic di Twitter beberapa hari lalu. Ia dan pasangannya, Paul Andre Partohap sepakat untuk memutuskan tak punya anak.

Kedua pasangan itu menilai bahwa anak bukanlah sebuah kewajiban. Mereka beranggapan bahwa punya anak atau tidak adalah pilihan dan haknya masing-masing untuk memutuskan.

 Baca Juga: Karyawan Koperasi Syariah Kanor Bojonegoro Gantung Diri di Dalam Kantor

Dilansir dari situs berita Antara, Psikolog anak dan keluarga Samanta Elsener, M.Psi, Psi, mengatakan bahwa terdapat banyak faktor yang membuat pasangan suami istri memilih untuk tak memiliki  anak.

Psikolog tersebut mengatakan bahwa faktor pasangan memilih untuk childfree antara lain masalah finansial, terdapat penyakit bawaan atau kronis, belum siap menjadi orang tua, simpang siurnya informasi tentang pernikahan dan cara membentuk keluarga, serta adanya trauma masa kecil.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x