Efek samping karbohidrat olahan dapat membahayakan tubuh, karena dapat menyebabkan gula darah Anda melonjak dan kemudian turun, membuat Anda lapar dan siap untuk makan lagi. Inilah yang menyebabkan mudah terjadinya kegemukan.
Banyak ahli nutrisi paham bahwa konsumsi mie instan berlebihan dapat menyebabkan efek yang buruk pada kesehatan tubuh Anda.
Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2014 di Journal of Nutrition, menilai konsekuensi jangka panjang dari konsumsi mie instan di Korea Selatan, di mana itu adalah makanan pokok utama.
Para peneliti menemukan bahwa wanita yang makan mie instan setidaknya dua kali seminggu memiliki risiko 68 persen lebih tinggi untuk sindrom penyakit metabolik.
Gejala penyakit metabolik adalah kombinasi gejala yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Risiko penyakit ini lebih tinggi dimiliki orang yang rajin mengonsumsi mie instan dua kali seminggu dibandingkan mereka yang jarang makan mie instan.
Singkatnya, makan mie sesekali tidak akan merusak kesehatan Anda, seperti halnya kebanyakan makanan olahan.