Para Peneliti Peringatkan Bahaya Konsumsi Kentang: Memiliki Kandungan Glikemik yang Tinggi Penyebab Hipertensi

- 30 September 2021, 20:00 WIB
Para Peneliti Peringatkan Bahaya Konsumsi Kentang: Memiliki Kandungan Glikemik yang Tinggi Penyebab Hipertensi
Para Peneliti Peringatkan Bahaya Konsumsi Kentang: Memiliki Kandungan Glikemik yang Tinggi Penyebab Hipertensi /Pexels

LINGKAR MADIUN - Para ahli memperingatkan bahwa makan terlalu banyak kentang dalam bentuk apa pun (dipanggang, direbus atau dihaluskan) berpotensi buruk bagi kesehatan kita. Para peneliti mengatakan bahwa makan kentang empat kali seminggu bisa berbahaya dan berkontribusi pada kondisi yang menyebabkan stroke dan serangan jantung.

Para peneliti mengatakan bahwa mereka telah menemukan asosiasi prospektif independen dari asupan kentang panggang, rebus atau tumbuk dan kentang goreng yang lebih tinggi dengan peningkatan risiko hipertensi.

Mereka juga mengatakan bahwa wanita sangat berisiko, meskipun penelitian menemukan bahwa kedua jenis kelamin terpengaruh. Para peneliti sangat merekomendasikan bahwa Anda harus mengganti kentang sesering mungkin dengan sayuran non-tepung sebagai cara makan yang sehat.

Baca Juga: Peringatan G30S PKI, Berikut 7 Pahlawan Revolusi yang Berjasa dan Gugur di Tangan PKI

Baca Juga: 3 Kebiasaan Sehat Ini Dapat Memperpanjang Umur, Salah Satunya Menurut Studi Konsumsi Teh Ini

Tapi, mereka tidak menemukan hubungan antara makan keripik dan peningkatan risiko tekanan darah tinggi. Namun, para ilmuwan tidak mengukur asupan garam orang, yang dapat memengaruhi temuan mereka.

Kita semua pernah berpikir bahwa kentang itu sehat dan baik untuk kesehatan kita, terutama karena mengandung serat. Namun para peneliti mengatakan kentang bermasalah karena memiliki kandungan glikemik yang tinggi, terutama kentang rebus.

Mereka mengatakan bahwa hiperglikemia postprandial yang mengikuti makanan dengan beban glikemik tinggi telah dikaitkan dengan disfungsi endotel, stres oksidatif, dan peradangan, semua mekanisme yang berpotensi penting dalam perkembangan hipertensi.

Baca Juga: Jika Anda Berusia di Atas 40 Tahun, Lakukan 3 Kebiasaan Ini 50 Persen Panjang Umur dan Nampak Muda

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthy Life Tricks


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x