LINGKAR MADIUN- Sebelumnya terdapat laporan mengenai orang yang telah divaksinasi namun terinfeksi Covid-19 meski telah menerima dosis suntikan vaksin yang direkomendasikan.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) telah memperingatkan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi karena tidak ada vaksin yang 100 % efektif.
Baca Juga: Ada Indikasi Pencurian Teknologi, Universitas di Jepang Perketat Masuknya Mahasiswa Asing
Namun, melalui penelitian baru, CDC menemukan bahwa ada hal lain yang menyebabkan lebih banyak orang yang divaksinasi justru terinfeksi Covid-19 yakni penurunan efektivitas vaksin dari waktu ke waktu.
CDC membandingkan efektivitas vaksin Moderna, Pfizer, dan Johnson terhadap pasien Covid-19. Menurut penelitian, efektivitas Pfizer terhadap pasien Covid-19 menurun secara signifikan setelah 120 hari atau sekitar 4 bulan.
Vaksin Pfizer awalnya memiliki efektivitas 91 %, namun menjadi turun menjadi 77 % setelah 4 bulan. Namun, para peneliti tidak menemukan penurunan serupa untuk vaksin Moderna.
Menurut penelitian, vaksin Moderna awalnya memiliki efektivitas sebesar 93 % dan hanya turun menjadi 92 % setelah 4 bulan.