Baca Juga: Roberto Mancini: Meski Kalah Membuat Kami Lebih Kuat, Tetapi Tidak Untuk Ejekan Donnarumma
Untuk mencapai kesimpulan ini, para peneliti di balik studi AHA menganalisis catatan 9.498 orang dewasa paruh baya dengan aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah, selama lebih dari dua dekade.
Serangan jantung diam-diam tidak hanya menyumbang hampir setengah dari insiden yang mereka rekam, tetapi juga membuat pasien tiga kali lebih mungkin meninggal karena penyakit jantung.
"Hasil dari serangan jantung diam sama buruknya dengan serangan jantung yang dikenali saat itu terjadi," ujar Elsayed Z. Soliman, MD, direktur pusat penelitian kardiologi epidemiologi di Wake Forest Baptist Medical Center.
"Dan karena pasien tidak tahu bahwa mereka telah mengalami serangan jantung diam-diam, mereka mungkin tidak menerima perawatan yang mereka butuhkan untuk mencegah yang lain."
"Wanita dengan serangan jantung diam tampaknya bernasib lebih buruk daripada pria," kata Soliman.
"Studi kami juga menunjukkan bahwa orang kulit hitam mungkin lebih buruk daripada orang kulit putih, tetapi jumlah orang kulit hitam mungkin terlalu kecil untuk mengatakan itu dengan pasti," ujarnya.***