Waspadalah! Minuman Ini Bisa Membuat Anda Kebal Tehadap Antibiotik, Akibatnya Justru Mampu Mengancam Jiwa

- 7 Oktober 2021, 18:20 WIB
Waspadalah! Minuman Ini Bisa Membuat Anda Kebal Tehadap Antibiotik, Akibatnya Justru Mampu Mengancam Jiwa
Waspadalah! Minuman Ini Bisa Membuat Anda Kebal Tehadap Antibiotik, Akibatnya Justru Mampu Mengancam Jiwa /Pexels

Menurut penelitian, sekitar 117.000 ton pemanis buatan digunakan secara global setiap tahun.

Livestrong mencatat bahwa pengganti gula seperti Sweet 'N Low, Sweet Twin, dan Necta Sweet menggunakan sakarin, sedangkan Diet Coke menyertakan kombinasi sakarin dan aspartam.

Sucralose digunakan di Splenda, dan acesulfame potassium ditemukan di banyak makanan dan minuman bebas gula, per Healthline. Peneliti yang sama menemukan bahwa banyak obat juga dapat meningkatkan resistensi antibiotik.

Baca Juga: Jokowi Meminta Menteri Pertanian Tingkatkan Produktivitas Jagung

Baca Juga: Twitter Akan Menjual Unit Iklan Seluler MoPub Seharga $1 Milliar

Menurut penelitian, resistensi antimikroba biasanya disebabkan oleh penciptaan gen resistensi antibiotik dari penyalahgunaan atau penggunaan antibiotik yang berlebihan.

Namun, penelitian sebelumnya dari peneliti yang sama menemukan bahwa ini dapat terjadi dengan obat-obatan non-antibiotik juga, seperti obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti aspirin atau ibuprofen.

"Menjadi jelas bahwa kita harus sangat berhati-hati dalam penggunaan produk umum ini, karena penggunaan berlebihan dapat dengan cepat meningkatkan masalah yang disebabkan oleh resistensi antimikroba," Jianhua Guo, PhD, salah satu peneliti studi dan profesor terkait.

Mengembangkan bakteri yang resisten terhadap antibiotik dapat memiliki konsekuensi yang mematikan. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa "resistensi antibiotik adalah salah satu tantangan kesehatan masyarakat terbesar di zaman kita."

Menurut data badan tersebut, setidaknya 2,8 juta orang mengembangkan infeksi yang resistan terhadap antibiotik setiap tahun dan lebih dari 35.000 orang meninggal sebagai akibatnya.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x