Merasa Pusing Saat Bangkit dari Duduk dan Berdiri? Ketahuilah Tanda Awal Demensia yang Tak Boleh Diabaikan

- 7 Oktober 2021, 19:10 WIB
Merasa Pusing Saat Bangkit dari Duduk dan Berdiri? Ketahuilah Tanda Awal Demensia yang Tak Boleh Diabaikan
Merasa Pusing Saat Bangkit dari Duduk dan Berdiri? Ketahuilah Tanda Awal Demensia yang Tak Boleh Diabaikan /Pexels

LINGKAR MADIUN - Banyak yang berasumsi bahwa tanda-tanda pertama penurunan kognitif akan muncul ketika mereka menyadari bahwa mereka mulai melupakan detail penting atau mencampuradukkan tanggal atau fakta tertentu.

Pada kenyataannya, banyak tindakan sehari-hari yang berpotensi menjadi tanda peringatan penyakit neurodegeneratif berkembang, termasuk bagaimana Anda menangani keuangan Anda dan apa kebiasaan mengemudi Anda.

Namun menurut sebuah penelitian, bahkan sesuatu yang sederhana seperti apa yang Anda rasakan saat berdiri dari tempat duduk bisa menjadi tanda awal demensia jika Anda memperhatikan hal yang satu ini.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology pada Oktober 2020 berangkat untuk mengeksplorasi kemungkinan hubungan antara demensia dan hipotensi ortostatik, yang merupakan suatu kondisi yang menyebabkan orang merasa pusing atau pusing ketika mereka berdiri karena penurunan tekanan darah secara tiba-tiba.

Untuk menguji ini, para peneliti memeriksa 2.131 pasien yang lebih tua dengan usia rata-rata 73 untuk menemukan bahwa 15 persen memiliki beberapa bentuk tekanan darah rendah.

Secara khusus, hasil menemukan bahwa sembilan persen peserta memiliki hipotensi ortostatik sistolik yang mengacu pada angka teratas atau pertama dalam pembacaan yang mengukur tekanan setiap detak jantung berlaku untuk dinding arteri sementara enam persen memiliki hipotensi ortostatik diastolik.

Para pasien kemudian dipantau selama 12 tahun untuk setiap penurunan kognitif atau kehilangan memori. Pada akhirnya, 462 peserta akhirnya mengembangkan demensia, termasuk 50 dari 192 pasien yang telah didiagnosis dengan hipotensi ortostatik sistolik.

Setelah disesuaikan dengan risiko demensia seperti diabetes, merokok, dan penggunaan alkohol, hal ini membuat pasien 37 persen lebih mungkin mengembangkan penyakit degeneratif dibandingkan mereka yang tidak memiliki tekanan darah rendah.

Baca Juga: Kenali Karakteristik Sapioseksual Jarang Diketahui Banyak Orang, Salah Satunya Suka Percakapan yang Mendalam

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x