LINGKAR MADIUN - Di tengah berbagai macam tuduhan yang mengarah pada China terkait asal mula COVID-19, negara tersebut memilih untuk meningkatkan biosekuriti (pertahanan biologisnya).
China memang menjadi tempat pertama teridentifikasinya pasien yang terinfeksi COVID-19.
Akibat hal tersebut, berbagai macam asumsi muncul, terutama terkait asal muasal virus COVID-19 yang dipercaya berasal dari Wuhan, China.
Baca Juga: 3 Dosa Besar Mertua Kepada Menantu yang Dibenci Allah! Astagfirullah, Banyak Terjadi Sekarang Ini
Dilansir lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com dari Arirang pada 30 September 2021, tuduhan terbesar China sebagai tempat asal muasal COVID-19 datang dari Amerika Serikat (AS).
AS yang saat itu masih dipimpin oleh Donald Trump menyatakan bahwa China tidak terbuka dan terkesan menutupi asal mula COVID-19 sebagai virus yang bocor.
Akibat sikap China yang tertutup, AS, Inggris, dan Israel menyepakati investigasi independen yang dilakukan oleh WHO.
Baca Juga: Khasiat dari Vaksin Ini Disebut Turun Setelah 4 Bulan! Begini Efeknya Terhadap Virus Covid-19
Menjawab tuduhan tersebut, China menyatakan bahwa mereka terbuka, dan tidak akan menutup-nutupi apa yang sebenarnya terjadi.