Network
LINGKAR MADIUN - Baca aturan yang dibuat oleh penulis terkenal Dr. David Servan-Schreiber dari buku paling terkenal tentang kanker berjudul Antikanker-Cara hidup baru.
Dr Serven pernah didiagnosa menderita kanker otak di usianya yang baru 32 tahun namun ia berhasil menyembuhkan dirinya sendiri secara tuntas.
Melalui serangkaian studi dan penelitian Dr. Servan menjadi penulis yang relevan di bidang ini di seluruh dunia.
Dr David Servan-Schreiber, MD, PhD, adalah profesor klinis psikiatri di University of Pittsburgh dan salah satu pendiri Center for Integrative Medicine dan anggota dewan Society for Integrative Oncology.
Buku 'Anticancer' adalah buku terlaris New York Times dan telah diterjemahkan ke lebih dari tiga puluh bahasa.
Berikut aturan sederhana pola makan dan gaya hidup yang harus diikuti menurut Dr. Servan agar terhindar dari penyakit kanker atau berhasil melawannya:
1) Kembali ke makanan retro. Makanan utama Anda harus terdiri dari 80% sayuran dan 20% protein hewani.
Daging harus digunakan sebagai suplemen dalam jumlah kecil untuk menambah rasa dan bukan sebagai hidangan utama.
Baca Juga: Inilah Beberapa Hal yang Menyebabkan Masyarakat Menjadi Sangat Antusias dengan Squid Game
2) Makan sayuran yang berbeda dari waktu makan ke waktu makan atau dalam setiap makan.
Brokoli adalah makanan antikanker yang efektif tetapi bahkan lebih efektif jika dikombinasikan dengan saus tomat atau bawang putih, atau bawang merah.
3) Pilih makanan organik bila memungkinkan. Namun, ingat bahwa lebih baik makan brokoli yang sudah terkena pestisida daripada tidak makan brokoli sama sekali. (Aturan ini berlaku untuk semua sayuran antikanker)
4) Bumbui makanan Anda: tambahkan kunyit (kurkumin) dan merica dalam salad dan makanan yang dimasak. Bumbu kuning ini merupakan bahan antiradang alami yang paling ampuh.
Ketika Anda bisa dan ramuan Mediterania dalam makanan Anda: thyme, oregano, basil, rosemary, mint, dan sebagainya. Herbal ini selain memberikan rasa, membantu dalam mengurangi sel kanker.
5) Hindari kentang: kentang meningkatkan gula darah, yang merangsang peradangan dalam tubuh dan pertumbuhan kanker. Kentang sering mengandung pestisida dalam jumlah tinggi.
6) Makan ikan: Makan ikan dua atau tiga kali seminggu. Sarden, makarel, sarden mengandung merkuri jauh lebih sedikit di dalam tubuhnya daripada ikan yang lebih besar seperti tuna. Hindari ikan todak dan hiu, yang mengandung konsentrasi tinggi zat berbahaya.
7) Ingat tidak semua telur diciptakan sama: Makan hanya telur yang sebagian besar terbuat dari bahan omega-3 atau hindari kuningnya.
Ayam sering diberi makan dengan jagung dan kedelai yang mengandung 20 kali lebih banyak lemak omega 6 yang menyebabkan peradangan tidak seperti lemak omega 3.
Baca Juga: 6 Zodiak Anti Miskin, Punya Magnet Rezeki Super Kuat Bikin Kaya Mendadak di Akhir Oktober 2021
8) Ubah jenis minyak nabati: Gunakan minyak yang tidak banyak mengandung lemak omega 6. Jadi gunakan minyak zaitun sebagai pengganti minyak bunga matahari, jagung dan kedelai.
9) Bagaimanapun, hindari tepung putih dan produknya (kue kering, donat, baguette, roti putih, dll.). Saat memasak pasta gunakan cara memasak al dante yang lebih pendek sehingga Anda tidak memasak pasta terlalu lama karena meningkatkan nilai glikemik makanan.
10) Kurangi asupan gula seminimal mungkin dan hindari penggunaan minuman soda, jus buah dan permen serta kue.
Ganti dengan buah segar dan variasi. Baca isi produk dengan hati-hati dan jika tiga bahan pertama adalah jenis gula apa pun, sirup glukosa, dan sejenisnya, jangan menggunakannya.
Jika Anda memiliki keinginan membara untuk permen, Anda dapat menggunakan beberapa kotak cokelat hitam yang mengandung 70% atau lebih kakao.
11) Pilih hijau: Alih-alih kopi atau teh buah, gunakan 3 cangkir teh hijau per hari. Penggunaan teh hijau secara teratur dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker yang signifikan.
12) Buat pengecualian: Ini adalah apa yang Anda konsumsi setiap hari dan bukan apa yang terkadang Anda makan atau minum.***
