Gingerol juga terbukti menurunkan pembentukan ROS intraseluler dalam sel keratinosit manusia.
Berbagai model hewan telah mendapatkan uji coba untuk meneliti peran jahe dalam pencegahan dan pengobatan kanker.
Misalnya, dalam penelitian yang dilakukan oleh Ihlaseh et al, memaparkan tikus Wistar jantan pada N-butil-N-(4-hidroksibutil)-nitrosamine (BNN) dan garam urasil untuk menginduksi tumor yang menyerupai neoplasia urothelial papiler tingkat rendah manusia.
Tikus yang diberi diet basal ditambah dengan ekstrak jahe 1 persen selama 26 minggu memiliki lesi urothelial yang secara signifikan lebih sedikit dibandingkan dengan tikus yang diberi diet dengan jahe 0,5 persen.
Oleh karenanya, jahe memang memiliki kemampuan unik dan berkhasiat untuk mencegah serta menumpas sel-sel tumor. ***