“Lalat rumah dikenal tertarik pada cairan biologis yang dapat terkontaminasi virus, namun kemungkinan tertular virus Covid-19 dari lalat rumah jarang terjadi,” ujar peneliti.
Menurut National Environmental Health Association (NEHA) lalat rumah dapat menularkan penyakit dan bakteri ke manusia. Lalat rumah biasa dapat menularkan bakteri patogen yang menyebabkan shigelloisis, demam tifoid, E.coli, dan kolera.
Lalat penyebab penyakit dapat menularkan melalui bulu tubuh atau tarsi yang ditularkan ke makanan atau permukaan ketika lalat mendarat. Selain itu, bakteri patogen dapat ditularkan ketika lalat memuntahkan makanan untuk mencairkan bahan untuk pencernaan.
Kabar baiknya adalah, tidak semua serangga dapat menularkan virus Covid-19 kepada manusia. Pada 4 Maret 2021, sebuah artikel yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology menyatakan bahwa nyamuk dan hama tidak dapat menularkan virus Covid-19.
“Kami pikir spesies ini tidak dapat menjadi faktor bilogis virus Covid-19, kemungkinan penularan virus Covid-19 oleh serangga ini sangat rendah,” ujar peneliti.***