Jangan Minum Suplemen Ini Lagi, Para Pakar Peringatkan Peningkatkan Risiko Kanker Paru-Paru dan Kematian

- 25 Oktober 2021, 17:40 WIB
Jangan Minum Suplemen Ini Lagi, Para Pakar Peringatkan Peningkatkan Risiko Kanker Paru-Paru dan Kematian
Jangan Minum Suplemen Ini Lagi, Para Pakar Peringatkan Peningkatkan Risiko Kanker Paru-Paru dan Kematian /Pexels

LINGKAR MADIUN - Berdasarkan bukti ilmiah terkini, banyak pakar kesehatan yang suam-suam kuku hingga enggan merekomendasikan mengonsumsi multivitamin atau suplemen. (Pengecualiannya adalah vitamin C dan vitamin D, yang telah direkomendasikan oleh Dr. Anthony Fauci.

Multivitamin, khususnya, telah menjadi semakin skeptis dalam beberapa tahun terakhir, setelah meta-analisis besar tahun 2019 di Johns Hopkins yang melibatkan 450.000 orang menemukan bahwa mereka tidak menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, penurunan kognitif, kematian setelah serangan jantung atau stroke, atau kematian dini secara umum.

Jarang para ahli melangkah keluar untuk memperingatkan agar tidak mengonsumsi suplemen tertentu karena bisa berbahaya. Tapi itulah yang terjadi baru-baru ini, ketika gugus tugas nasional memperingatkan agar tidak mengonsumsi suplemen ini karena dapat meningkatkan risiko kanker atau penyakit kardiovaskular yang fatal.

Pada bulan Mei, Satuan Tugas Perlindungan Amerika Serikat (USPTF) menerbitkan rancangan pernyataan di situs webnya yang mengatakan secara resmi merekomendasikan untuk tidak mengonsumsi suplemen beta-karoten.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini 25 Oktober 2021: Aldebaran Kecewa dan Marah Besar Ke Mama Rosa Usai Dikelabui Oleh Vera

Baca Juga: Ed Sheeran Positif Covid-19 dan Sedang Jalani Isolasi Diri: Permintaan Maaf untuk Siapapun yang Saya Kecewakan

Anggota gugus tugas mengatakan penelitian menunjukkan suplemen beta-karoten dapat meningkatkan kemungkinan kanker paru-paru pada orang yang sudah berisiko lebih tinggi (seperti orang yang merokok atau telah terpapar asbes di tempat kerja).

Terlebih lagi, lima penelitian menemukan "peningkatan risiko kematian penyakit kardiovaskular yang signifikan secara statistik" pada orang yang mengonsumsi suplemen beta-karoten setelah empat hingga 12 tahun masa tindak lanjut.

“Bukti menunjukkan tidak ada manfaat mengonsumsi vitamin E dan beta-karoten bisa berbahaya karena meningkatkan risiko kanker paru-paru pada orang yang sudah berisiko, seperti mereka yang merokok, dan juga meningkatkan risiko kematian akibat penyakit jantung atau stroke," kata John Wong, MD, dari Tufts Medical Center, dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah