Network
LINGKAR MADIUN- Hampir separuh pria tidak tahu di mana letak prostat mereka, dan tidak menyadari gejala fisik yang bisa mengindikasikan masalah, menurut penelitian.
Sebuah penelitian terhadap 2.000 orang dewasa mengungkapkan bahwa wanita yang tidak memiliki prostat 27 persen lebih mungkin untuk mengetahui tanda-tanda yang harus diwaspadai pada pria.
Dan sepertiga (34 persen) pria yang telah menerima diagnosis kanker prostat mengakui bahwa pasangan merekalah yang membunyikan alarm.
Tiga puluh lima persen mengatakan pasangan merekalah yang membujuk mereka untuk pergi dan mengunjungi dokter.
Baca Juga: Sheriff vs Inter: Inter Menang 3-1 dan Menggeser Posisi Sheriff di Klasemen Grup D Liga Champions
Baca Juga: Ingin Perjalanan Anda Aman? Pahami Petunjuk Perjalanan Orang Dalam Negeri Pada Masa Pandemi Covid-19
Lebih dari sepertiga (39 persen) pria yang telah menerima diagnosis kanker prostat mengatakan perlu menemui seseorang yang mereka kenal didiagnosis, untuk memotivasi mereka menemui dokter sendiri.
Penelitian, yang dilakukan oleh penyedia perawatan kanker GenesisCare dan badan amal Penelitian Kanker Prostat menjelang Bulan Kesadaran Kesehatan Pria, juga menemukan 49 persen mengakui bahwa mereka cenderung "mengubur kepala mereka di pasir" ketika datang ke hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan.
Dan meskipun 86 persen sadar bahwa diagnosis kanker dini dapat menyelamatkan nyawa, 36 persen telah menunda mencari nasihat kesehatan, yang telah berkontribusi pada kecemasan kesehatan.
