LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi penyebab terserang penyakit jantung.
Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di AS, terhitung satu dari empat kematian nasional.
Namun, menurut American Heart Association (AHA), Anda dapat mengurangi risiko penyakit jantung koroner dengan mengetahui gejala-gejala yang menandakan risiko tinggi, sehingga Anda dapat membuat perubahan kesehatan seperti pola makan dan gaya hidup yang sehat.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan minggu ini di jurnal AHA Circulation, para peneliti mengidentifikasi faktor risiko penyakit jantung yang dapat ditentukan dari tes darah.
Selain itu, kolesterol tinggi dan gula darah tinggi menyebabkan peningkatan risiko serangan jantung.
Menurut studi Circulation, ada dua faktor signifikan terkait darah yang memengaruhi kemungkinan Anda terkena serangan jantung.
Baca Juga: Artis Nirina Zubir Ditipu ART Habis-habisan, Aset Keluarga 17 M Dirampas, Begini Krolonoginya
Memiliki kadar kolesterol tinggi atau gula darah tinggi, masing-masing ditemukan meningkatkan risiko seseorang terkena serangan jantung sebesar 42 persen.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu prediktor paling signifikan dari kejadian koroner di masa depan.
Ini juga memiliki dampak luas pada kesehatan Anda secara keseluruhan.
Baca Juga: Nirina Zubir Ngamuk di tvOne? Merasa Dijebak Saat Wawancara Kasus Mafia Tanah Mantan ART?
Di luar hubungan antara hipertensi dan serangan jantung, tekanan darah tinggi juga terkait menyebabkan stroke, serangan jantung, gagal ginjal, kehilangan penglihatan, penyakit arteri perifer, aneurisma, dan disfungsi seksual.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda tentang kesehatan.***