Jika Kamu Sering Buang Air Kecil, Waspada Kandung Kemih yang Terlalu Aktif, Begini Cara Mengobatinya

- 5 Desember 2021, 19:35 WIB
Ilustrasi sering buang air kecil
Ilustrasi sering buang air kecil /Pixabay

LINGKAR MADIUN- Di manapun kamu berada, tubuh kamu akan memberi sinyal kapan kamu perlu ke kamar mandi untuk buang air kecil. Biasanya, dorongan itu terjadi dengan waktu yang cukup untuk sampai ke toilet.

Menurut John Hopkins Medicine, kehilangan urin atau inkontinensia urin yang tidak disengaja mempengaruhi hampir 25 juta orang dewasa, paling sering wanita berusia di atas 50 tahun.

Baca Juga: Berusia di Atas 60 Tahun, Atasi Linu Pegal, Jangan Konsumsi Obat Kimia, Cukup Minum Herbal Ini

Seiring dengan kecelakaan, inkontinensia urin didefinisikan sebagai hilangnya kontrol kandung kemih, yang juga dikaitkan dengan pergi ke kamar mandi terlalu sering.

Faktanya, para dokter dan peneliti mengatakan bahwa keinginan untuk buang air kecil yang berulang-ulang bisa sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Jika Anda Buang Air Kecil Lebih Dari Delapan Kali Sehari, Para Ahli Peringatkan Kondisi Medis yang Serius

Mirip dengan inkontinensia urin, kandung kemih yang terlalu aktif (OAB) adalah bentuk lain dari ketidakmampuan untuk mengontrol kandung kemih.

Seiring dengan sering buang air kecil, kandung kemih yang terlalu aktif dapat dikaitkan dengan banyak gejala lainnya.

OAB dapat berdampak besar pada kebiasaan sehari-hari kamu, termasuk bagaimana kamu berperilaku dan merasa dalam situasi sosial. 

Baca Juga: Lendir di Paru-paru Langsung Keluar dengan Air Ini, Seketika Langsung Bersih Tanpa Perlu Obat Kimia Lagi

Sebelum mendiagnosis kamu dengan kandung kemih yang terlalu aktif, dokter akan memastikan kamu tidak memiliki darah dalam urin, bersama dengan pemeriksaan riwayat kesehatan dan fisik.

Tes pemeriksaan tersebut terdiri dari mengukur tekanan kandung kemih, laju aliran urin, dan berapa banyak urin yang tersisa di kandung kemih setelah mengosongkannya.

Baca Juga: Radang, Nyeri Sendi dan Nyeri Punggung Sembuh Total dengan Ramuan Jaman Rosul Ini, Coba Sekarang Juga

Jika kamu memiliki OAB, ada banyak pilihan pengobatan yang tersedia, tergantung pada orangnya. Beberapa bisa sesederhana intervensi perilaku, yang meliputi latihan otot dasar panggul dan menjadwalkan perjalanan kamu ke kamar mandi. 

Ada juga obat-obatan untuk membantu mengendurkan kandung kemih, dan prosedur (seperti suntikan) untuk mengobati inkontinensia urgensi yang parah.***

 

Editor: Dwiyan Setya Nugraha

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x