LINGKAR MADIUN- Produk limbah dari pencernaan makanan kaya purin disebut asam urat.
Namun, terkadang pencernaan yang tidak efisien dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam darah yang dapat berbahaya bagi tubuh.
Kondisi yang ditandai dengan kelebihan asam urat dalam darah disebut hiperurisemia.
Beberapa komplikasi kesehatan yang mungkin timbul akibat hiperurisemia antara lain asam urat, penyakit ginjal, diabetes, dan masalah kardiovaskular.
Berbagai alasan, seperti diet, gaya hidup, berat badan, dll. dapat menempatkan Anda pada risiko hiperurisemia, namun kondisi ini dapat dikelola dengan tindakan yang tepat.
Tips menurunkan kadar asam urat
Berikut adalah beberapa cara di mana Anda dapat mengelola kadar asam urat Anda:
Jangan konsumsi gula
Siapa yang tidak suka makanan manis yang sehat? Namun, jika Anda khawatir dengan kadar asam urat Anda, Anda mungkin ingin menjauhi gula.
Tingginya kadar asam urat lebih mungkin disebabkan oleh kandungan gula dalam makanan olahan, oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan.
Hati-hati terhadap purin
Senyawa kimia yang ditemukan dalam makanan ini dapat membuat Anda berisiko terkena asam urat.
Makanan seperti sarden, bir, beberapa jenis daging, dll mengandung purin yang dapat menambah peningkatan kadar asam urat dalam darah.
Menahan diri dari konsumsi alkohol
Kerugian dari minum alkohol sudah diketahui tetapi tahukah Anda bahwa itu juga dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat?
Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi asupan alkohol atau menahan diri sama sekali.
Kelola kadar insulin
Tahukah Anda bahwa penelitian telah menunjukkan efek buruk dari kadar insulin yang tinggi pada kadar asam urat tubuh?
Hubungan antara insulin dan kadar asam urat ini sangat penting karena memberikan wawasan tentang dampak kondisi kronis seperti diabetes tipe 2 pada kadar asam urat tubuh.
Selain membantu pengelolaan asam urat dan kadar gula darah yang lebih baik, itu juga dapat membantu penderita pradiabetes.
Pertahankan berat badan yang sehat
Menjadi gemuk atau kelebihan berat badan tidak pernah menjadi pertanda baik bagi kesehatan.
Ini dapat menempatkan tubuh pada risiko komplikasi kardiovaskular, hipertensi, diabetes, dll.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga berat badan dan melakukan kebiasaan seperti makan sehat, tetap aktif secara fisik, mengurangi makanan olahan, dll. ***