Network
LINGKAR MADIUN- Ahli kesehatan dr. Atika Kusuma Dewi, sp.KK membagikan tips sederhana dalam mengatasi masalah jerawat yang muncul di areka kemaluan.
Dr. Atika Kusuma Dewi mengungkapkan bahwa penyebab munculnya jerawat di kemaluan karena disebabkan oleh adanya bakteri. Pasalnya, kondisi di area kelamin kelembapannya cukup tinggi, sehingga akan sangat mudah terinfeksi.
“Karena munculnya infeksi ini karena adanya bakteri di area tersebut yang harus dihindari dan harus diperhatikan adalah kelembaban di area tersebut,” ujar dr. Atika.
Hal tersebut sebagaimana info yang disampaikan dalam kanal YouTube VDVC health dalam tajuk Solusi Penyakit pada 19 Januari 2022.
Dr. Atika lanjut menyarankan agar menghindari penggunaan baju dalam yang terlalu ketat untuk mencegah munculnya jerawat pada area kelamin. Sebaiknya pilihlah pakaian dalam yang mudah menyerap keringat dan tidak terlalu ketat.
“Kelembapan yang tinggi dapat menyebabkan adanya infeksi pada area tersebut akan lebih banyak lagi,” ujarnya.
Gejala awal adanya jerawat pada daerah kemaluan diantaranya munculnya nanah pada folikel rambut yang disebabkan oleh adanya bakteri di folikel rambut.
Biasanya penderita akan merasakan gatal yang panas seiring dengan munculnya bintik jerawat dan bisa menjadi semakin banyak.
Baca Juga: Alami Pilek dan Pusing? Coba Lakukan 6 Tips Pijat Mudah dan Praktis, Dijamin Langsung Sembuh
Penyebab munculnya jerawat pada area kemaluan pun bisa beragam diantaranya penggunaan pencukur rambut yang sudah kotor, terjadinya luka pada area kemaluan, dan sebagainya.
Cara mencegah terjadinya masalah kesehatan tersebut diantaranya adalah setelah melakukan cukur di daerah kemaluan, usahakan untuk menggunakan krim antibakteri untuk menekan risiko terjadinya infeksi di area kemaluan.
Baca Juga: Alami Pilek dan Pusing? Coba Lakukan 6 Tips Pijat Mudah dan Praktis, Dijamin Langsung Sembuh
Kemudian penggunaan sabun juga disarankan dengan tingkat PH khusus lalu keringkan dengan tisu kering bukan tisu basah. Pasalnya, dengan menggunakan tisu basah kelembapan di daerah kelamin akan meningkat dan risiko terjadinya infeksi juga akan meningkat.
Apabila terjadi folikulitis atau peradangan pada folikel rambut kelamin semakin menyebar dan infeksi semakin meluas disarankan untuk segera melakukan pengobatan ke dokter sebelum terjadi demam dan menginfeksi seluruh tubuh.***
