Network
LINGKAR MADIUN - Pada kesempatan kali ini, ada informasi bagi Anda yang sering mengalami sesak napas.
Jika Anda sering mengalami hal tersebut, jangan biasa diabaikan, karena hal tersebut bisa tanda serangan jantung.
Vicken Zeitjian, MD, seorang internis bersertifikat yang telah merawat banyak pasien dengan gagal jantung, mengatakan sesak napas yang membuat Anda terbangun di malam hari berasal dari jantung yang tidak mampu memompa jumlah cairan yang masuk saat Anda berbaring.
“Bila jantung tidak mampu memompa volume yang cukup ke depan, cairan menjadi tersumbat di jantung dan sirkulasi paru-paru, yang akhirnya menyebabkan sesak napas,” tuturnya.
Baca Juga: Pendaki Sejati Harus Tahu! 6 Gunung Ini Suguhkan Pemandangan Danau yang Memanjakan Mata
Baca Juga: 13 Manfaat Daging Kelinci yang Jarang Diketahui, Salah Satunya Bagus untuk Diet
"Pasien yang mengalami gagal jantung sering menyatakan bahwa mereka membutuhkan lebih dari satu bantal untuk tidur atau perlu tidur di kursi malas," tuturnya.
Stephen T. Sinatra, MD, ahli jantung bersertifikat, mengatakan sesak napas yang memburuk saat berbaring menunjukkan bahwa gejala ini berasal dari masalah jantung dan bukan hal lain.
"Saat berbaring, darah didistribusikan ke seluruh pembuluh darah, sehingga memberi lebih banyak tekanan pada jantung," ucapnya.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah 4 Komposisi Hubungan Sehat Tanpa Harus Berdebat
Mehmet Oz, MD, spesialis survei kardiotoraks dan pembawa acara The Dr. Oz Show, juga mengatakan penumpukan cairan di paru-paru biasanya membangunkan penderita gagal jantung sekitar satu hingga dua jam setelah mereka tertidur.
Sehingga, bagi Anda yang mengalami hal tersebut, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Setelah membaca informasi di atas, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang kesehatan.***
