Wanita Alami Hal Ini pada Bagian Organ Vital Ini yang Jarang Disadari, Apakah Hal Ini Normal? Simak Ulasannya

- 14 Februari 2022, 14:35 WIB
Ereksi klitoris pada wanita
Ereksi klitoris pada wanita /Pexels/Laker

LINGKAR MADIUN- Tahukah kamu bahwa semua jenis kelamin ataupun alat kelamin dapat mengalami ereksi, bukan hanya orang dengan penis saja sebagaimana para pria.

Para ahli kesehatan menjelaskan bahwa klitoris dapat memanjang kembali ke dalam tubuh, biasanya mendekati 4 inci dan di sekitar saluran vagina.

Saat terangsang, darah mengalir ke jaringan ereksi yang membentuk klitoris (jaringan yang sama seperti pada penis) dan menyebabkannya membesar, hal tersebut disebut dengan ereksi klitoris.

Sementara, para pria dengan penis mendapatkan ereksi ketika aliran darah diarahkan ke jaringan ereksi mereka. Perbedaannya adalah ketika orang yang memiliki vulva mengalami ereksi, kamu tidak akan melihatnya, karena sebagian besar klitoris berada di dalam tubuh.

Baca Juga: Tahukah Anda Ungkapan Cinta Ini Miliki Manfaat Kesehatan, Mampu Turunkan Tekanan Darah Hingga Stres Berlebih

Baca Juga: Hari Valentine Paling Dramatis, Kota Madiun Pernah Diselimuti Kabut Lembut Letusan Gunung Kelud 2014 Silam

Saat disentuh, klitoris pada umumnya akan terasa lebih keras dan lebih besar dari biasanya.Meski demikian, banyak wanita yang tidak menyadari bahwa dirinya sedang terangsang.

“Banyak orang tidak akan mengenali ereksi klitoris mereka sebagai ereksi klitoris,” ujar dr. Garrison sebagaimana dikutip Lingkar Madiun dari healthline.com pada 14 Februari 2022.

Melansir dari healthline.com, ereksi klitoris bergantung pada vasokongesti atau aliran darah.

Berbagai hal yang dapat mendukung aliran darah yang sehat diantaranya seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan tidak merokok atau minum alkohol.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini akan Lakukan Hal yang Mengejutkan Bagi Pasangannya di Hari Valentine 14 Februari 2022

Baca Juga: Tottenham Kalah Lagi Di Liga Inggris, Antonio Conte Ungkap Spurs Pesimis Finis Empat Besar Musim Ini

Namun jangan cemas jika kamu mengalami hal tersebut. Mendapatkan ereksi klitoris adalah respons normal dan sehat untuk terangsang, hal tersebut bukanlah sesuatu yang akan terjadi tanpa adanya rangsangan seksual.

Jika hal tersebut terjadi tanpa adanya rangsangan, kemungkinan ada tanda gangguan gairah genital persisten (PGAD) atau Priapismus.

PGAD adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan seseorang terangsang dan mengalami ereksi klitoris bahkan ketika tidak ada rangsangan fisik, visual, aural, atau seksual lainnya yang terjadi dan hal tersebut dapat mengganggu aktivitas kamu.

Baca Juga: Tahukah Anda Ungkapan Cinta Ini Miliki Manfaat Kesehatan, Mampu Turunkan Tekanan Darah Hingga Stres Berlebih

Baca Juga: Hari Valentine Paling Dramatis, Kota Madiun Pernah Diselimuti Kabut Lembut Letusan Gunung Kelud 2014 Silam

Sementara, Priapismus terjadi ketika mengalami ereksi, namun tidak diikuti dengan adanya gairah seksual. Biasanya ereksi tersebut berlangsung selama 4 jam atau lebih dan bisa menjadi menyakitkan.

Ada banyak hal yang menyebakan kondisi tersebut yakni seperti penggunaan obat-obatan tertentu, misalnya obat pengencer darah, pemakaian zat rekreasional seperti ganja dan kokain, serta gangguan penyakit tertentu, misalnya anemia dan leukimia.

Jika kamu mengalami kedua kasus tersebut, maka sangat disarankan agar segera memerikasakan diri ke dokter untuk mendapatkan perhatian medis terbaik.***

Editor: Khoirul Ma’ruf

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah