Network
LINGKAR MADIUN- Perayaan Hari Valentine 14 Februari selalu diwarnai oleh berbagai hal romantis seperti hadiah, coklat, bunga, bahkan kartu ucapan berbentuk hati.
Namun tak seperti Hari Valentine lainnya, pada tanggal 14 Februari 2014 silam, kota Madiun pernah diselimuti oleh butiran lembut abu vulkanik yang turun akibat letusan gunung Kelud.
Bukan hanya kota Madiun, berbagai masyarakat yang tinggal di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang pun turut merasakan dampak yang sama.
Sebuah akun Tiktok @seputar madiun pun turut membagikan unggahan beberapa potret kondisi kota Madiun saat dipenuhi oleh abu vulkanik akibat terjadinya erupsi gunung Kelud pada 14 Februari 2022.
Baca Juga: Jika Anda Sering Konsumsi Ini, Segera Batasi Hingga Hindari, Risiko Tinggi Serangan Jantung
Baca Juga: Dramatis! 7 Gol Warnai Kota Madrid Atas Kemenangan Atletico Madrid vs Getafe
“14 Februari 2014, setiap sudut kota Madiun dipenuhi abu vulkanik erupsi G KELUD. Punya kenangan apa kalian?”, tulisnya dalam video Tiktok.
Tepat delapan tahun silam kota Madiun pernah diselimuti kabut kelam dari gunung Kelud. Dampak abu vulkanik dari letusan gunung Kelud pun turut dirasakan oleh seluruh warga Madiun.
Seluruh wilayah kota Madiun tertutup oleh debu dan pasir berwarna putih. Sehingga, kondisi tersebut pun memaksa warga masyarakat untuk memakai masker dan penutup kepala saat beraktivitas untuk melindungi diri dari deburan debu.
