Namun kuku yang tampak lebih lembut dan lebih bersinar, tampak melengkung, mudah mengelupas atau pecah juga menjadi gejala gangguan tiroid.
Mereka dengan tiroid yang kurang aktid juga memperhatikan bahwa kuku mereka terangkat dan terlepas dari kuku.
Kondisi tersebut dikenal sebagai onikolisis yang dapat memberikan tampilan perubahan warna putih karena adanya udara di bawah kuku.
Hipotiroidisme juga dapat menyebabkan berbagai gejala lainnya selain di kuku seperti kelelahan, penambahan berat badan, intoleransi singin dan depresi.
Selain itu, beberapa orang dengan gangguan tiroid juga mengalami sleep apnea, infertilitas, sembelit, nyeri otot, rambut rontok, suara serak, pembengkakan wajah, kesulitan berkonsentrasi, periode berat pada wanita dan disfungsi ereksi pada pria.***