Konsumsi Minuman Energi Berlebihan Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung, Begini Ulasannya

- 8 April 2022, 02:00 WIB
Foto ilustrasi minuman energi. Konsumsi Minuman Energi Berlebihan Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung, Begini Ulasannya
Foto ilustrasi minuman energi. Konsumsi Minuman Energi Berlebihan Ternyata Bisa Picu Serangan Jantung, Begini Ulasannya /Pixabay /Rudy dan Peter Skitterians

LINGKAR MADIUN- Tidak sedikit orang yang mengandalkan dan lebih memilih minuman energi untuk tetap merasa bugar. Namun, sejatinya minuman ini terkadang memiliki kafein yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak minuman energi dapat memicu serangan jantung mendadak, bahkan pada orang sehat.

Guarana merupakan bahan umum dalam minuman energi yang dapat menghasilkan reaksi tak terduga bila dikombinasikan dengan elemen lain. Bahan ini sering dicampur dengan ginseng atau taurin untuk menambah rasa dan bikin minuman energi makin nendang.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan untuk Wilayah Kota Madiun dan Sekitarnya, Jumat 8 April 2022

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam Anatolian Journal of Cardiology pada 2017, ada risiko serangan jantung yang tidak dapat dijelaskan pada orang muda setelah mengonsumsi minuman energi. Risikonya semakin meningkat jika minuman energi dicampur dengan minuman keras.

"Tampak jelas minuman energi, beberapa minuman, dan beberapa suplemen yang mengandung stimulan dapat menyebabkan kejadian kardiovaskular kritis dan jarang bisa dipulihkan pada populasi muda," ujar penulis seperti dilansir Lingkar Madiun dari laman The Sun.

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan untuk Wilayah Kota Madiun dan Sekitarnya, Kamis 7 April 2022

Kafein umumnya aman untuk dikonsumsi dan dinikmati, tapi bisa berbahaya dalam dosis yang lebih besar. Para ilmuwan memperingatkan minuman energi dapat menyebabkan peristiwa bencana melalui aritmia yang mematikan.

Serangan jantung mendadak sering terjadi tanpa peringatan, dipicu oleh kegagalan fungsi listrik di jantung yang menyebabkan detak jantung tidak teratur (aritmia). Henti jantung terjadi ketika jantung Anda tiba-tiba berhenti memompa darah ke seluruh tubuh.

Halaman:

Editor: Dwiyan Setya Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x