Network
LINGKAR MADIUN – Menulis merupakan sebuah hobi dan passion bagi sebagian orang di dunia.
Menulis adalah bentuk luapan seseorang dimana ia memilih mencurahkan isi hatinya kedalam bentuk kalimat bahkan cerita.
Karena ia kebanyakan tidak pandai bercakap layaknya sebuah gibah untuk menyelesaikan masalah.
Baca Juga: Keylor Navas Dipersilahkan Pergi, Donnarumma Diharapkan Bertahan di Raksasa Prancis PSG
Oleh karena itu, sebagian besar orang menulisnya, entah itu di blog, diary maupun di tempat-tempat seperti Instastory.
Dalam dunia kepenulisan, menulis disandingkan dengan membaca. Mereka layak dan saling mengisi dalam kehidupan.
Karena ada yang menulis sudah dipastikan selalu terus membaca. Keterkaitan keduanya itulah yang membuat dunia kepenulisan saling bergotong-royong saling mengisi.
Apalagi bila menulis, sudah pasti membutuhkan pelicin yang biasa disebut resensi. Dilansir Lingkar Madiun dari Instagram @akademibuku ada beberapa cara supaya menulis ide selalu muncul terus.
1. Membaca buku yang resensinya dalam posisi sebaik-baiknya.
2. Buat daftar belanja selama membaca, belanja paling sedikit 50 kalimat atau 25 paragraf penting untuk diolah menjadi narasi resensi.
Baca Juga: Joe Biden Tertekan Kirim Paket Bantuan Senjata ke Ukraina, Berikut Total Senjata dan Jenisnya
3. Berteman dengan kamus dan mengatur ejaan untuk membantu mengais kata, membentuk kalimat, dan membangun paragraph.
4. Tetapkan alat atau metode tertentu. Ini berguna untuk resensi puisi atau prosa.
5. Kuasai kata-kata yang menjadi jembatan hubung antar kalimat.
Pelajarilah dopping kelima itu yang dimaksud, hal ini supaya ide dapat muncul terus dan menghindari kebosanan dalam diksi yang telah digunakan.***
