Jika Kamu Melihat Bercak Ini di Kulit Bisa Menandakan Penyakit Diabetes, Begini Bahayanya

- 5 Mei 2022, 15:25 WIB
Ilustrasi diabetes.
Ilustrasi diabetes. /pixabay.com/stevepb

LINGKAR MADIUN - Memiliki penyakit diabetes tipe 2 dapat mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh, termasuk jantung, otak, dan ginjal.

Namun banyak penderita tidak menyadari bahwa kadar gula darah tinggi yang terkait dengan diabetes juga dapat berdampak pada kulit yang dapat  menunjukkan berbagai gejala dermatologis.

Para ahli medis memperingatkan tentang satu tanda tertentu yang mungkin berarti kamu menderita diabetes atau pradiabetes yang tidak terdiagnosis, atau pengobatan diabetes kamu ternyata tidak efektif.

Baca Juga: Cegah Kanker Payudara Sejak Dini, Tanpa Merasakan Kemoterapi, Cukup Rutin Minum Ini

Berdasarkan info yang dilansir Lingkar Madiun dari laman Best Life Online pada 5 Mei, American Academy of Dermatology Association (AADA) mengungkapkan adanya satu gejala kulit yang bisa menandakan masalah serius dengan gula darah kamu.

Nama medis untuk kondisi khusus tersebut adalah necrobiosis lipodica diabetesorum (NLD) yakni gangguan degenerasi kolagen. 

Para ahli dari American Osteopathic College of Dermatology menjelaskan bahwa sementara penyebab pasti penyakit tersebut belum diketahui.

Baca Juga: Berkat Gol dari Pemain Ini, Membawa Real Madrid Kembali Melawan Man City di Semifinal?

NLD biasanya lebih sering terjadi pada penderita diabetes, pada orang dengan riwayat keluarga diabetes atau kecenderungan untuk terkena diabetes.

Lesi ini biasanya muncul sebagai bercak atau benjolan merah kecil (mirip dengan jerawat) yang berubah menjadi patch oval kulit berwarna kuning, merah, atau coklat.

Area yang terkena paling sering ditemukan di kaki bagian bawah. Selain itu, kamu mungkin juga melihat adanya perubahan pada kulit di sekitarnya, pembuluh darah yang terlihat, timbul rasa gatal atau nyeri.

Baca Juga: 4 Zodiak Ini Bertemu Berkah Melimpah Ruah Usai Lebaran, Dapat Rezeki Terbaik di Mei 2022

NLD dapat merespon krim kortison topikal dan suntikan kortison. Selain itu, perawatan sinar ultraviolet juga telah ditemukan untuk mengobati kondisi kulit tersebut.

Segera berkonsultasi dengan dokter jika kamu melihat gejala kulit tersebut dan baiknya segera untuk mengatasi penyebab yang mendasarinya dan kemungkinan komplikasinya. 

Jika kamu belum didiagnosis menderita diabetes atau pradiabetes, tanyakan kepada penyedia layanan kesehatan kamu apakah mungkin sudah waktunya untuk melakukan tes. 

Dan, jika kamu memiliki kasus diabetes yang diketahui, konsultasikan dengan tim medis kamu tentang apakah itu dapat membantu mengubah rencana perawatan kamu.***

.

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah