Gawat, Gejala Ini Muncul di Telinga 5 Tahun Sebelum Diagnosis Parkinson, Segera Periksa ke Dokter!

- 17 Mei 2022, 20:45 WIB
Ilustrasi penyakit Parkinson
Ilustrasi penyakit Parkinson /Pixabay/congerdesign

LINGKAR MADIUN - Penyakit Parkinson (PD) merupakan gangguan gerakan progresif yang mempengaruhi sistem saraf.

Gejala gangguan ini cenderung mulai secara halus, secara bertahap memburuk dari waktu ke waktu, dan sering diabaikan sampai tanda-tanda yang lebih parah berkembang.

Berdasarkan info kesehatan yang dilansir Lingkar Madiun dari Best Life Online pada 17 Mei, gejala yang paling sering dikaitkan dengan penyakit Parkinson tremor, tetapi ada beberapa gejala lain yang sering muncul pada pasien PD.      

Baca Juga: Luar Biasa, Amalan Ini Ternyata Setara dengan Ibadah Haji, Apakah Itu? Simak Penjelasan Buya Yahya

Gejala tersebut diantaranya seperti gerakan yang melambat (bradikinesia), otot kaku, kehilangan gerakan otomatis, kesulitan berbicara, keseimbangan yang buruk, postur yang terganggu, dan perubahan dalam tulisan tangan.

Namun, ada juga berbagai gejala yang kurang umum yang dapat mempengaruhi pasien PD, dan beberapa di antaranya tidak terkait dengan gerakan. 

Penderita terkadang tidak menyadari gejala seperti sembelit, depresi, atau disfungsi ereksi – menjadi tanda umum dari Parkinson.

Menurut penelitian Simonet, yang diterbitkan dalam JAMA Neurology pada Maret 2022 , ada satu gejala non-motorik yang dapat muncul lima tahun sebelum diagnosis Parkinson yaitu gejala gangguan pendengaran.

Baca Juga: 11 Drama Korea Ini Bertabur Deretan Bintang dari Shooting Stars, Menarik untuk Ditonton

Mereka mengamati bahwa pasien dengan gangguan pendengaran yang cukup parah sehingga memerlukan rujukan untuk tes pendengaran lebih mungkin untuk mengembangkan PD dalam lima tahun berikutnya dibandingkan mereka yang tidak.

Seperti yang dijelaskan oleh Mayo Clinic, mereka yang menderita penyakit Parkinson memiliki konsentrasi dopamin yang rendah di otak. 

Para ahli mengatakan bahwa tingkat dopamin yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan di koklea, rongga di telinga bagian dalam, yang mengakibatkan gangguan pendengaran.

Bicaralah dengan dokter jika kamu melihat adanya perubahan pada pendengaran kamu terutama jika ada gejala PD lainnya.***

 

Editor: Ninda Fatriani Santyra

Sumber: Best Life Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x